Klapanunggal – Realisasi program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di Desa Linggarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor menuai kejanggalan. Sebab, gelontoran dana yang berasal dari janji politik Bupati dan Wakil Bupati Bogor itu justru masuk ke jalan pribadi warga.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Desa Linggarmukti, Samin berkilah jika kegiatan hotmix atau pengaspalan yang masuk ke salah satu rumah warga, merupakan cairan aspal yang sudah habis.
“Kalau dipergunakan juga tidak akan nempel. Jadi itu bukan cairan aspal, melain aspal sisa yang sudah habis. Percuma di pasang di jalan juga menurut tehnik kaga bener apalagi jalan pudunan,” kilah, Samin kepada Rakyat Bogor melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/12/2021).
Lebih lanjut, Samin menjelaskan, jika kualitas hotmix atau aspalnya jelek, meskipun digelar tidak akan mennempel bila dipaksakan dipasang. “Menurut tenaga tehnik, aspal tanpa cairan tidak akan bisa nempel kalau dipasang,” tutupnya.
Sekedar diketahui, program Samisade ini sejatinya diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program Infrastruktur dan kegiatan dibidang pembangunan desa dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam realisasi program ini, Desa Linggarmukti juga merencanakan sejumlah kegiatan. Salah satunya, pengaspalan jalan/hotmix dengan panjang 1.100 meter dan lebar 2,5 meter serta ketebalan gelar 0,05 meter. Namun kegiatan Tahap II ini justru menimbulkan kejanggalan karena sebagian Hotmix yang digelar untuk jalan pribadi warga berlokasi RW 04 Dusun 2. (Ags/Asb)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat