Sukajaya, HRB – Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukajaya, Tirta menyampaikan, alasan ketidakhadiran dirinya dengan Camat Sukajaya, Rosidin dalam rapat Minggon yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sukajaya pada, Rabu 03 Agustus 2022 kemarin.
Ketidakhadiran Camat dan Sekcam Sukajaya tersebut memang sedang melaksanakan dinas luar yakni di Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor. Sehingga, tidak bisa mengikuti rapat yang juga membahas pematangan kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tingkat Kecamatan Sukajaya tersebut. Meski begitu, rapat diwakilkan oleh Kasie Pemerintahan Sukajaya, Ujang dan berjalan lancar.
“Posisi saya dengan pak camat memang ada kegiatan lain kemarin. Terutama untuk saya ditugaskan untuk hadir mengikuti rapat dengan Ombudsman Jakarta Raya yang dihadiri oleh pejabat pak Didi, Analis Kebijakan Utama di wadah hari itu. Kalau tadi mah saya dengan Kementerian Dalam Negeri berkaitan dengan Barang Milik Daerah dua hari ini,” ungkap Sekcam Tirta kepada wartawan pada, Kamis 04 Agustus 2022.
Kalaupun memang harus seperti itu, Tirta menjelaskan, memang kegiatan berjalan banyak dan kami juga harus melayani kegiatan di tingkat kabupaten.
“Kami juga mempersiapkan untuk kegiatan 17 Agustus dan Alhamdulillah kami juga akan melaksanakan upacara di halaman Kantor Kecamatan dan kita juga sudah berjalan disamping kegiatan-kegiatan kemerdekaan lainnya seperti gerak jalan dan lainnya,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Memperingati Hari kemerdekaan Indonesia yang Ke-77 Kecamatan Sukajaya mulai persiapkan acara yang akan dibuat bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Sukajaya.
Pembahasan tersebut sekaligus tertuang pada Rapat Rutinitas Minggon di gedung aula Kecamatan Sukajaya pada, Rabu (03/08/2022).
Akan tetapi sangat disayangkan acara Penting itu tidak dihadiri oleh Camat maupun sekcam dengan beralasan sedang diluar kantor dan Rapat pun dipimpin oleh Kasi pemerintahan.
Memperingati Hari kemerdekaan Indonesia yang Ke-77 kecamatan Sukajaya mulai persiapkan acara yang akan dibuat bersama Seluruh kepala Desa Se-kecamatan Sukajaya. Pembahasan tersebut sekaligus tertuang pada Rapat Rutinitas Minggon di gedung aula Kecamatan Sukajaya pada Rabu (03/08/2022).
Namun, sangat disayangkan acara Penting itu tidak dihadiri oleh Camat maupun sekcam dengan beralasan sedang diluar kantor dan Rapat pun dipimpin oleh Kasi pemerintahan.
Dalam rapat tersebut, Kasie Pemerintahan Kecamatan Sukajaya Ujang Maulana mengatakan,untuk persiapan upacara kemerdekaan akan mengundang para tokoh adat dan veteran karena menurutnya di wilayah tersebut masih kental dengan budaya adatnya.
“Kita persiapan mematangkan dalam rangka persiapan HUT RI terutama upacaranya, rencana upacara nanti akan difokuskan di tingkat kecamatan dan kebetulan di kecamatan sukajaya ini masih kental dengan budaya adat, nanti insya Allah yang menyerahkan benderanya itu dari sesepuh itu dan diberikan kepada paskibra untuk dinaikan benderanya,” ujarnya kepada wartawan Rabu (3/8/2022).
Ujang juga menyampaikan konsep yang akan dibuat akan lebih berbeda dengan sebelumnya karena tahun ini akan ditambahkan pesta rakyat dan hiburan masyarakat di lokasi kegiatan nantinya.
“Kita juga akan dibarengi dengan gerak jalan kegiatan lomba tumpeng termasuk juga lomba-lomba lainya seperti hiburan rakyatlah, nanti istri kepala desa memasangkan dasi ke suaminya,semoga bisa berjalan dengan sesuai kita rencanakan dan insya Allah untuk upacara tahun ini bisa khidmat agar orang memahami bahwa pentingnya menghargai para pahlawan kemerdekaan,” kata Ujang.
Sementara itu Ketua APDESI Kecamatan Sukajaya, Ujang Ruhyadi yang merupakan Kepala Desa Cileuksa meminta untuk kepanitiaan nanti untuk mengundang para sesepuh adat dan veteran yang berada di wilayah Kecamatan Sukajaya.
“Mari kita peringati dan meriahkan HUT RI ini bersama Tokoh, Veteran dan Kasepuhan adat, agar Upacara HUT Kemerdekaan RI ini meriah dengan melibatkan semua unsur masyarakat,Ormas dan Kasepuhan adat khusus nya yang ada diwilayah Kecamatan Sukajaya serta juga para pejuang veteran kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita wajib menghormati dan mengenang mereka, yakni para pejuang pejuang yang masih ada saat ini di kecamatan Sukajaya,” kata Apih Ujang (fex)
Tags: HUT RI ke-77
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut