Jelang Skybridge Bojonggede Beroperasi, Dishub Akan Berlakukan SSA

Bojonggede, HRB
Menjelang dioperasionalkannya jembatan penghubung atau Skybridge Bojonggede pada awal November nanti. Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) di sepanjang Jalan Raya Stasiun Bojong Gede.
Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalan tersebut. Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.
“Kami akan adakan manajemen rekayasa lalu lintas supaya tidak ada kemacetan di wilayah Stasiun Bojong Gede tersebut. Lalu lintas di Stasiun Bojong Gede itu akan diberlakukan SSA,” ujar Hengky sapaan akrabnya, Senin, 30 Oktober 2023.
Mantan Kasi Trantib di Kecamatan Parung Pajang itu menambahkan, pihaknya akan mendorong angkutan kota (Angkot-red) masuk ke dalam Terminal Bojong Gede.
“Jadi nanti angkot yang dari arah Cilebut itu simpang Kedung Waringin dan masuk terminal lewat belakang. Sementara yang dari arah Bambu Kuning itu akan lewat depan Stasiun Bojong Gede,” kata Hengky.
Ia menerangkan, pihaknya juga telah memprediksi akan terjadinya kemacetan di perlintasan pintu rel kereta api di dekat Lapangan Sepak Bola Siaga.
“Anggota kami akan antisipasi kemacetan di perlintasan rel kereta api. Kedepan rencananya di pintu rel kereta api itu akan dibangun jalan underpass,” terangnya.
Sementara itu, warga Bojong Gede Adit mengungkapkan, apresiasi upaya Dishub Kabupaten Bogor dalam mengurai kemacetan yang telah dirasakan masyarakat sejak belasn tahun lalu.
“Kemacetan Stasiun Bojong Gede dan pintu rel kereta di Lapangan Bola Siaga itu sangat mengganggu mobilitas, apalagi kalau lagi dikejar waktu dalam berkendara. Mudah-mudahan, upaya Dishub akan sangat dirasakan para pengguna jalan ketika jalan itu tidak lagi sering macet parah,” ungkap Adit.
Lebih lanjut ia memaparkan, persoalan macet di sepanjang Jalan Raya Stasiun Bojong Gede itu belum dapat diurai dalam beberapa tahun belakangan.
“Dulu waktu Terminal Bojong Gede dibangun, kami berharap dapat urai kemacetan karena tidak ada angkot lagi yang ngetem di jalan. Tapi sekarang dengan adanya sky bridge dan upaya dari Dishub, besar harapan kemacetan akan benar-benar dapat terurai,” tandasnya. */Axl
Baca juga:  Tunda Ruislag SMPN 3 Gunung Putri, Ketua DPRD Rudy Susmanto: Berpotensi Merugikan Negara