Jembatan Maut Hajasari, Dapat Perhatian Staf Ahli Walikota Bogor

Kota Bogor – STAF Ahli Walikota Bogor, H. Sahlan Rasidi bersilaturahmi dan mengunjungi jembatan maut yang lama terabaikan. Dengan adanya kunjungan Sahlan tersebut, diharapkan  ada perhatian Pemerintah Kota Bogor atau Dinas terkait yang membidangi infrastuktur jalan Umum (PUPR ).

Sahlan sangat prihatin. Dalam kunjungannya menjelaskan; “Kunjungan saya secara pribadi sekaligus mantan Camat Selatan dan sekarang sebagai staf ahli walikota bidang Pemerintahan, hukum dan politik. Saya mendapat WA dari warga RW.1 dan Ketua RW. 5, memohon kepada saya agar dapat bersilaturahmi sekaligus kesediaan untuk melihat kondisi jembatan di RT. 3 RW. 5 dan Alhamdulillah berkesempatan silaturahmi pada hari selasa, 9 November 2021. Begitu melihat langsung saya, selaku warga Bogor Selatan sangat prihatin melihat kondisi jembatan yang terbuat dari bambu yang merupakan  sarana masyarakat untuk pergi ke sekolah maupun keperluan ke Kantor Kelurahan, karena jembatan tersebut berada kurang leboh 30 meter dari Kantor Kelurahan,” ujarnya

Untuk memperbaiki jembatan perlu diusulkan melalui Musrembang walaupun sejak 2008 yang lalu selalu diusulkan menurut Ketua RW. O5. Kelurahan Harjasari. Acil namun belum ada realisasinya. Imbuh Shalan. “Insya Allah Saya selaku Staf Ahli akan membantu usulan  agar menjadi prioritas.” katanya.

Baca juga:  Kepala Desa Ikut Pileg Diminta Mengundurkan Diri

Sementara itu, menurut Ketua RW.05, Odih Durahman, ketika di konfirmasi kunjungan H. Shahlan Rasyidi, mengatakan: “Kami WA untuk bersilaturahmi sekaligus melihat jembatan di Rt. 3 RW. 05 yang kondisinya sangat mengkwatirkan, karena saya tahu beliau pernah jadi Camat Bogor Selatan tahun 2007, secara pribadi beliau suka Turba (turun ke bawah), kalau tidak salah dulu beliau kasih nama CCW (Croos Country Wilayah) tiap hari selasa dan jumat keliling melihat kondisi masyarakat,” katanya.

Ketua LPM. Kelurahan Harjasari Acil, menambahkan; Shahlan waktu,  menjabat Camat Bogor Selatan sering memberi rekomendasi untuk membantu Forum LPM Kecamatan”. ungkap Acio

Jembatan tersebut pernah di tinjau oleh Walikota, Anggota DPRD Kota tapi sampai saat ini nihil hasilnya, masih seperti itu. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Sahlan menyarankan untuk di ganti dengan jembatan bambu yang baru, Kami atas nama warga berharap penuh pada Staf Ahli Sahlan dapat menjembatani pada Pemerintah Kota untuk diperbaiki”. pungkasnya. (Red)