Cileungsi, Rakyatbogor.net – Pembangunan jembatan yang menghubungkan dua lokasi milik PT Cipta Mandiri Wirasakti (CMW) Produsen Aksesoris Kabel di RT 2/5 Kampung Bakom, Desa Limusmunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menuai protes dari warga.
Hal itu lantaran jembatan tersebut mengganggu pengguna jalan, khususnya kendaran angkutan barang roda empat. Selain itu, pembangunan jembatan tersebut dilakukan tanpa adanya persetujuan lingkungan.
“Warga sebenarnya sejak awal pembangunan jembatan tersebut sudah melakukan penolakan. Karena bisa mengganggu pengguna jalan yang melintas di jalan desa. Tapi keluhan dan komplain warga tidak didengar. Pembangunan terus berjalan sampai jembatan itu selesai dibangun,” kata salah seorang warga Desa Limusnunggal, Ais (38), kepada Rakyat Bogor, Rabu (12/1/2022).
Ais mengatakan, warga juga tidak mengetahui bagaimana jembatan tersebut tetap dibangun apakah diberi izin atau tidak dari pemerintah desa limusnunggal. Karena warga di sekitar tidak pernah memberikan persetujuan dibangunnya jembatan tersebut.
“Waktu awal dibangun dan masih besi buat coran warga sudah banyak yang tidak setuju tapi faktanya PT tetap melaksanakan pembangunan sampai selesai,” ujarnya.
Pembangunan jembatan tersebut, tidak masuk dalam perencanaan pembangunan PT CMW atai siteplan. Karena jika ada, maka akan dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung milik perusahaan. (Asb)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor