Bogor Tengah, HRB
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, memasuki minggu ke 27 proyek Jembatan Otista sudah menyelesaikan pemasangan balok girder sudah selesai dipasang.
“Target kita minggu ini sampai minggu nanti semua bisa terpasang, saya masih optimis bisa terpasang awal November semuanya, jadi sisa enam lagi. Karena untuk jembatan utamanya itu ada enam balok, tambah dua trem jadi delapan balok,” kata Rena saat mendampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi ke lokasi proyek, Senin, 30 Oktober 2023.
Kadis PUPR menceritakan, selain memiliki jalur trem, jembatan Otista juga memiliki fasilitas jalur inspeksi dan juga spot foto untuk masyarakat dengan latar belakang jembatan heritage. Nantinya jembatan ini juga akan dipasang railing sebagai pengaman.
“Dipasang juga lampu-lampu jembatan dengan konsep heritage. Nanti ada lambang Pemkotnya,” ucap Rena.
Adapun Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menetapkan tanggal rencana peresmian Jembatan Otista. Sehingga kontraktor pelaksana memiliki waktu sekitar satu bulan lebih untuk menyelesaikan pembangunan sesuai kontrak ataupun lebih cepat dari target.
“Jadi kita meminta kepada kontraktor melalui Dinas PUPR Kota Bogor untuk mempercepat proses pembangunan, karena ada beberapa poin yang masih harus diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama ya dan itu membutuhkan effort atau semacam komitmen dari kontraktor dan juga teman-teman pendukung lainnya,” katanya.
Setelah pembangunan Jembatan Otista selesai, selanjutnya Pemkot Bogor akan melakukan beautifikasi dengan perbaikan trotoar dan pengamanan untuk dilakukan ducting.
“Jadi nanti di Bogor ada beberapa titik pilot project penurunan kabel utilitas itu menjadi ducting, karena Bogor salah satu kota yang sudah punya program perbaikan kabel-kabel utilitas,” sebutnya.
Saat ini lanjut Dedie progres pengerjaan Jembatan Otista sudah mencapai 75 persen dengan deviasi positif empat persen.
Untuk mengantisipasi pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan, Dedie juga meminta agar pelaksana segera melakukan percepatan proses yang tidak bisa dilakukan saat musim hujan dengan semaksimal mungkin.
Ia pun meminta kepada pengawas dan dinas untuk betul-betul melakukan pengawasan dan menjaga kualitas pekerjaan.
“Makanya kita ingatkan kepada dinas terkait untuk terus mendorong kontraktor untuk komitmen dan mempercepat pekerjaan supaya tepat waktu sehingga tanggal 8 Desember bisa kita resmikan persembahan untuk masyarakat Kota Bogor. Mudah-mudahan ini yang selama ini menjadi bottle neck di sini dengan sudah selesai dibangun masyarakat bisa leluasa bermobilitas, termasuk juga yang olahraga bersepeda akan lebih nyaman lagi,” katanya. (Ozi)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut