Babakan Madang, HRB – Kondisi Jembatan penghubung antar Kampung Salaerih di RW 04 Desa Sumur Batu Kecamatan Babakan Madang, memprihatinkan. Bagaimana tidak, turap penahan jembatan tersebut mengalami retak, sehingga mengancam keselamatan warga.
Penuturan warga setempat, Rojak (40) jika keretakan turap jembatan penghubung antar kampung di wilayah desanya, terjadi sejak dua minggu lalu. Warga juga sudah melakukan upaya sementara dengan cara gotong royong membuat bendungan.
“Kondisinya sudah dua minggu, dan saat ini sudah ditanggulangi dengan cara ditungka dan buat kepih bendungan melalui gotong royong warga setempat,” katanya, Minggu (18/9/2022). Jembatan ini, kata dia, sementara hanya dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua, dan tidak termasuk roda empat maupun lebih.
Hal itu guna menghindari agar, kejadian yang tidak diinginkan, mengingat kondisi jembatan yang perlu segera dilakukan perbaikan. “Untuk kendaraan seperti mobil bermuatan tidak bisa, dan sementara hanya motor yang bisa lewat,” ujarnya.
Warga berharap pihak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki kondisi jembatan yang dinilai memprihatinkan tersebut. “Kami ingin Pemda segera melakukan perbaikan, guna kelancaran warga disini dalam beraktifitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Dua Desa Sumur Batu, Ajat membenarkan adanya jembatan di wilayahnya yang kondisinya memprihatinkan dan harus secepatnya dilakukan perbaikan.
Mengingat jembatan penghubung warga salaerih ini berada di RT 12 RW 04, dan ada sekitar 250 KK yang memanfaatkanya. “Tapi jika itu putus, maka mereka terancam terisolir,” jelasnya.
Ia menjelaskan, terkait ini pihak Pemerintah Desa Sumur Batu, sudah mendorong pihak Pemda untuk segera melakukan penanganan pada perbaikan jembatan tersebut. “Pak kades sudah melaporkan hal ini ke PUPR untuk segera ditangani,” tukasnya. (Asb)
Tags: Jembatan
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor