Jembatan Penghubung Cimahpar – Tanah Baru rusak diterjang banjir.(foto: mpg/hrb) BOGOR UTARA, HRB – Akibat diterjang luapan banjir Kali Ciluar, jembatan penghubung Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah Baru di Kecamatan Bogor Utara, mengalami kerusakan yang sangat parah.
Akibatnya, akses jembatan yang cukup sering digunakan warga di Kelurahan Cimahpar dan Tanah Baru itu, terputus tidak bisa dilewati hingga saat ini.
Kondisi pondasi dan besi jembatan yang letaknya di Kampung Belentuk RT.02/RW.01, Kelurahan Cimahpar sebagian terlepas. Sementara bangunan jembatan yang dari Kelurahan Tanah Baru masih berdiri dengan kondisi miring.
Camat Bogor Utara Riki Robiansyah mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkin).
“Kami sudah komunikasi dengan Disperumkin dan sudah dilakukan pengecekan. Harapannya bisa diperbaiki tahun ini, diintervensi oleh BTT (biaya tidak terduga),” ungkap Riki kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Ia berharap jembatan tersebut bisa diperbaiki pada tahun ini. Sebab, jembatan itu merupakan akses yang digunakan sehari-hari oleh warga dan juga pengendara motor.
“Karena ada beberapa warga di Tanah Baru yang sekolah di Cimahpar harus nyeberang lewat jembatan, motor juga biasa lewat situ dan setelah banjir itu putus,” katanya.
Ia mengatakan pasca banjir, pihaknya sempat akan melakukan penanganan dengan menempatkan bambu atau balok kayu agar akses jembatan bisa digunakan sementara sambil menunggu perbaikan.
Namun hal tersebut tidak memungkinkan lantaran selang dua hari kejadian kondisi sisa bangunan jembatan yang tadinya masih utuh telah berubah menjadi miring.
“Pas hari Senin pagi kita lihat lagi kondisinya sudah miring. Jadi malah bahaya. Untuk sementara yang mau ke Cimahpar harus muter hanya lebih jauh,” imbuhnya. (MPG)
Tags: Cimahpar
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
