Jembatan Sungai Cikarawang Penghubung Jonggol-Klapanunggal Mengancam Keselamatan Warga

Jembatan Sungai CikarawangJembatan Sungai Cikarawang.(foto: asb/hrb)

JONGGOL, HRB – Jembatan Sungai Cikarawang yang menghubungkan Desa Singasari, Kecamatan Jonggol dengan Desa Bojong-Kecamatan Klapanunggal, kondisinya sangat memprihatinkan.

Sebab, jembatan Sungai Cikarawang yang beralaskan kayu ini sudah nyaris roboh, sehingga membahayakan warga yang melintas.

Kepala Desa (Kades) Desa Bojong Kecamatan Klapanunggal, Adi Nurdiana, membenarkan kondisi jembatan Sungai Cikarawang yang tak layak itu.

Menurutnya, aspirasi masyarakat telah diakomodir dan telah diperjuangkan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa untuk diajukan tingkat Kecamatan Klapanunggal.

Namun hingga kini belum adanya tanda-tanda akan diperbaiki oleh instansi berwenang, dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

“Belum ada upaya nyata perbaikan. Bahkan, kondisi jembatan sekarang nyaris roboh,” katanya kepada Rakyat Bogor, Minggu (5/6/2022).

Menurutnya, jika sebelumnya Jembatan itu selalu ramai dilintasi kendaraan, meski kondisinya memprihatinkan. Kini kondisinya semakin parah dan nyaris ambruk.

“Pengajuan dari desa hingga kecamatan sudah. Tinggal tindaklanjut pihak Pemkab saja,” tegasnya.

Diakui Nurdin, bahwa untuk membangun jembatan permanen di Desa Bojong yang berbatasan dengan Desa Singasari itu, membutuhkan biaya cukup besar yang tidak mungkin bila menggunakan Dana Desa.

Baca juga:  Pemkab Bogor Gombal, Janji Bantu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang

“Kita terus berupaya memperjuangkan supaya jembatan permanen bisa direalisasikan, semoga Pemda Bogor dapat pula mendengar aspirasi masyarakat Desa Bojong ini, setidaknya dapat mendorong realisasi pembangunannya,” harap Nurdin.

Secara terpisah, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni sebelumnya mengaku prihatin akan masih adanya kondisi jembatan yang masih tidak layak.

“Saya sangat prihatin, dengan masih banyaknya jembatan penghubung yang kondisinya memprihatinkan seperti ini,” singkatnya.

Sementara itu, Pihak Kecamatan Jonggol melalui Sekcam Gogo yang dihubungi Rakyat Bogor, belum bisa memberikan keterangannya. Demikian juga dengan Camat Jonggol Andri, tidak merespon pesan via aplikasi Whatsappnya.

Untuk diketahui, aspirasi masyarakat sekitar cukup deras menantikan jembatan permanen yang menghubungkan Desa Bojong dengan Desa Singasari.

Selain untuk kepentingan aktivitas ekonomi warga, jembatan itu juga akses terdekat menuju RSUD Cileungsi dan sekitarnya.

Sebaliknya, warga desa Singasari juga lebih dekat ke arah Klapanunggal. Tapi kondisi jembatan yang ada juga tidak sekokoh jembatan permanen untuk dilintasi kendaraan roda empat. (Asb)

Tags: , , , ,