Cisarua, rakyatbogor.net – Pelonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor serta varian Omicron yang mulai menyebar disejumlah wilayah sepertinya tidak begitu berpengaruh bagi sebagian warga di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Hal itu terlihat dengan masih banyaknya warga yang memadati sejumlah fasilitas umum, seperti pasar tradisional serta tempat pelayanan masyarakat lainnya di kawasan Puncak.
“Ya kini sedang ramai varian omicron. Bahkan jika melihat berita di tv banyak warga kota yang terpapar. Dan kita yang berada di pedesaan bukannya tidak peduli dengan berita yang kini ramai, tapi memang kita sudah cukup jenuh dengan pandemi,” ujar Erni Ermawati, salah seorang warga saat tengah berada di Kantor Pos Cisarua, Kamis (10/2/2022).
Meski begitu, ia pun tetap waspada dengan munculnya sejumlah varian baru Covid-19. Bahkan menurutnya, warga di pedesaan, seolah sudah bisa beradaptasi dengan Corona.
“Ya mungkin juga masyarakat sudah sangat jenuh kali ya dengan berita Covid, atau hal-hal yang berkaitan dengan virus itu, jadi mereka sudah menganggap itu hal biasa. Wajar sih, soalnya pandemi sudah terlalu lama, bikin jenuh,” paparnya.
Sementara itu Yayan Nuryana, Kepala Desa Leuwimalang menuturkan, dengan pelonjakan kasus yang terjadi saat ini, aktivitas di desanya masih berjalan normal. Namun demikian, pihaknya tetap menjalan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
“Covid 19 belum usai, kita harus tetap menjalankan prokes dalam berbagai beraktivitas. Apalagi, mereka yang sering bepergian ke tempat ramai, tentunya tak boleh mengabaikan prokes, yakni dengan tetap memakai masker.(dang)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut