Cileungsi, HRB
Banyaknya kabel optik milik telkom, tepatnya sepanjang jalan Transyogi depan Kantor Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, wilayah timur Kabupaten Bogor, membuat wajah kota kian semrawut.
Lilitan kabel fiber optic yang mendompleng tiang listrik PLN di sepanjang jalan provinsi dan jalan kabupaten tersebut, seakan dirangkai menjadi hiasan dan tak adanya perhatian dari intansi terkait.
Pemasangan jaringan kabel internet yang nampak di sepanjang jalan protokol hingga membentang sampai ke beberapa titik, di antaranya depan kantor Desa Cileungsi Kidul itu dikeluhkan sejumlah warga, dan kepala desa.
Roni (40), salah satu pemilik toko mengaku terganggu dengan adanya pemasangan jaringan kabel yang dipasang di tiang listrik PLN teesebut, karena membuat pemandangan menjadi terlihat semrawut.
“Mobil truk dan mobil boks yang masuk ke toko saya, terganggu gara-gara kabel yang semrawut menjuntai hanya beberapa meter dari permukaan tanah,” ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Bahkan menurutnya, sejumlah jaringan kabel dipasang asal-asalan sehingga selain tampak semrawut, juga dikhawatirkan mengganggu kenyamanan dan mengancam keselamatan warga di sekitar area pemasangan kabel.
“Pemasangan kabel fiber optik di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Cileungsi sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat sekitar. Kami minta pihak terkait untuk dapat segera merapikannya,” harapnya..
Soal ini, Kepala Desa Cilengsi Kidul, Rudi Sukarya membenarkan hal itu, bahwa ratusan kabel optik yang terpasang di depan kantor desa sangat semrawut dan mengkhawatirkan. “Betul itu yang dikeluhkan warga. Dengan kabel semrawut itu, saya khawatir membahayakan warga sekitar,” katanya.
Kades juga mengaku banyak menerima laporan dari warga yang terganggu, dan khawatir dengan kabel yang pemasangannya terkesan asal-asalan. “Banyak warga yang ngadu kesaya, mereka khawatir kabel-kabel itu berbahaya. Sehingga mengancam keselamatan kita nantinya,” tegasnya.
Pihaknya meminta serta mendesak pihak terkait, dalam hal ini perusahaan provider, serta dinas terkait, agar segera menertibkan kabel tersebut sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya minta provider dan dinas terkait, segera menertibkan untuk menghindari kecelakaan,” tutupnya. (Asb)
Tags: Kabel Optik
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut