Kabupaten Bogor Masih Kekurangan Guru

Cibinong, rakyatbogor.net – Meski Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan anggaran sebesar Rp96 milyar untuk gaji guru, namun hingga saat ini Dinas Pendidikan mengaku masih kekurangan tenaga pendidik.

Rekrutmen tenaga pendidik atau guru melalu jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum mampu mengisi kekosongan guru di Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengungkapkan, setiap tahunnya guru yang bertatus Aparatur Sipil Negara (ASN) terus berkurang lantaran memasuki masa pensiun. Sedangkan jumlah siswa setiap tahun terus bertambah, sehingga dengan jumlah guru saat ini masih belum cukup ideal untuk menutupi kebutuhan yang ada.

“Untuk SD saja kita punya 1.539 sekolah sedangkan SMP ada 110. Sedangkan jumlah guru yang berstatus ASN sekitar 7.000an dan itu ada sudah memasuki masa pensiun,” kata dia.

Sejak 2019 hingga 2021 Pemkab Bogor telah merekrut 2.431 PPPK. Dimana pada 2019 ada 1.112 orang yang diangkat menjadi guru PPPK, lalu pada 2021 ada 1.319 orang. Dengan angka tersebut, Juanda berharap dapat menutupi kekurangan guru yang ada.

Baca juga:  HUT RI ke 77, Puluhan Linmas Ikuti Lomba PBB

Meski demikian Juanda juga mengeluhkan kekurangan tersebut karena masih belum bisa menutupi kekurangan gurun atau tenaga pendidik di Bumi Tegar Beriman Ini.

“Kalau ngomong ideal yah memang belum ideal. Tapi kita ingin menutupi kebutuhan yang ada dengan guru PPPK ini. Karena selain guru PPPK kita juga masih ada guru honorer yang lainnya,” paparnya.

Sebelumnya, Pemkab Bogor, menyiapkan anggaran sebesar Rp96 miliar dalam APBD 2022 untuk menggaji 2.431 PPPK hasil rekrutmen tahun 2019 dan 2021. Anggaran tersebut disiapkan daerah, pasca pemerintah pusat tidak lagi membiayai gaji pegawai negara tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada tenaga pendidik honorer ini. Ini luar biasa, apalagi jumlah tenaga pendidik ini sangat banyak di Kabupaten Bogor,” jelasnya. (djm)