Kabupaten Bogor, Peringkat Pertama TBC se-Jawa Barat

TBCILUSTRASI: Penyakit TBC. (foto: net/dok)

Cibinong, HRB – Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan TBC tertinggi di Jawa Barat.

Hal ini dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Pasien TBC yang diselenggarakan Yayasan Akses Sehat Indonesia.

Analis Laboratorium TCM Citeureup, Nurul, mengungkapkan wilayah Kabupaten Bogor memang masih kesulitan dalam melakukan skrining.

Ia mengatakan Laboratorium TCM Citeureup saja maksimal hanya bisa memeriksa maksimal 12 sampel dahak.

Masalah lain yang ditemukan adalah kualitas sampel yang masuk ke lab sering kali kurang bagus.

“Misalnya sampel hanya air liur saja atau bahkan tercampur dengan sisa makanan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memeriksa,” ujar Nurul.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Akses Sehat Alwin Khafidhoh menjelaskan bahwa wilayah Bogor Timur dan selatan merupakan kawasan industri.

Baca juga:  Legalitas Bangunan Ruko di Bukit Sentul Dipertanyakan

Sehingga dua wilayah itu punya potensi penyebaran TBC yang besar.

Menurut dia, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat hingga CSR, perlu ikut serta menurunkan angka kasus TBC.

“Dunia industri dengan CSR-nya sudah seharusnya ikut terlibat aktif mendukung komunitas, untuk membantu pasien TBC di Kabupaten Bogor,” jelas Alwin.

Apalagi banyak kader di wilayah yang memang membutuhkan edukasi lebih lanjut. Ia memberi contoh seperti di Puskesmas Klapanunggal, di mana kemampuan kader untuk melakukan edukasi kepada keluarga pasien masih sanat minim.

Ia berharap semua stakeholder bisa ikut serta untuk mengeliminasi TBC dengan skrining yang lebih efektif.
Kemenkes juga berencana akan melakukan skrining TBC besar-besaran pada tahun ini. Rencananya skrining akan dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligent. (fuz/*)

Tags: , ,