Sukaraja, rakyatbogor.net – Kepala Desa Desa Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jejen mengaku belum menerima laporan terkait ada warganya yang terserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Belum ada laporan dari RT RW,” singkatnya, kepada Rakyat Bogor, Senin (20/12/2021).
Diketahui sebelumnya, warga Desa Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mengeluhkan sikap Pemerintah Desa yang dinilai tak acuh dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini melanda.
Seperti diakui Irwan (38), warga Kampung Jampang Tangkil yang menyebut, meski sudah ada korban, namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pemerintah desa setempat, baik itu imbauan maupun tindakan nyata.
“Yah kemarin adik saya kena DBD sudah seminggu di rawat di Rumah Sakit. Tapi, sangat disayangkan, sampai sekarang belum ada tindakan fogging dari desa,” keluhnya saat bersua Rakyat Bogor, Minggu (19/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan Irwan lagi, terkait hal ini, sejatinya warga sudah banyak yang mengeluh dan merasa khawatir. Wabah DBD sendiri, dikatakan Irwan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. “Saya harap ada perhatianlah dari Pemdes,” singkatnya.
Sementara itu, Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Bidang Advokasi dan Lingkungan Masyarakat, M.Yudha Prawira menyayangkan jika pihak desa yang disinyalir kurang sigap dalam hal penanganan DBD di wilayahnya.
“Seharusnya pihak desa sigap. Baik sebelum dan sesudah terjadinya korban penyakit DBD, salahsatunya dengan pembenahan wilayah baik Fogging maupun imbauan PHBS,” tegasnya.
Sayang, dikonfirmasi terkait keluhan warganya, Kepala Desa Cadas Ngampar, Jejen tak memberikan komentarnya. Baik ketika dihubungi via telepon maupun pesan singkat WhatApps. (Sab/Asb)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat