Kades Cijujung Diduga Bakal Jadi Tersangka KDN TPAS Galuga

Cibungbulang, rakyatbogor.net Penyidik Polsek Cibungbulang, Polres Bogor dan Penyidik Polresta Kota Bogor terus memburu Kepala Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang, Hapit Priatna. Hal itu terkait proses penyelidikan dana Kompensasi Dampak Negatif ( KDN) Tempak Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor tahun 2020.

Buktinya, pada saat sejumlah staf desa Cijujung sedang sibuk menyalurkan KDN TPAS Galuga tahun 2021 dari Pemerintah Kota Bogor, kemarin. Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang memanggil Kepala Desa Cijujung. Bahkan dua orang penyidik kepolisian dari Polresta Bogor mendatangi Kantor Desa Cijujung untuk bertemu Kepala Desa Cijujung.

” Pak Hapit Priatna sedang tidak ada di kantor desa. Pada saat saya tanya. Katanya mau keluar dulu karena ada panggilan Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang,” kata Ace (50), warga Kp Nagrak Desa Cijujung, saat berbincang bincang dengan temannya di Pos Jaga Desa Cijujung.

Sementara itu, dua penyidik Polresta Kota Bogor mendatangi Kantor Desa Cijujung sekitar pukul 15: 30. Namun pada saat itu, Kepala Desa Cijujung Hapit Priatna belum ada di kantor desa, diduga karena sedang memenuhi panggilan Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang.

Baca juga:  Warga Ciampea Udik Kesulitan Air Bersih

” Dalam penyelidikan KDN TPAS Galuga tahun 2020 harus ada hasilnya. Ada beberapa orang yang akan jadi tersangka. Salahsatunya Kepala Desa Cijujung,”kata salah seorang penyidik Polresta Bogor saat berada di Kantor Desa Cijujung.

Sementara itu, Kasi Pembangunan Desa Cijujung, Miftah mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dengan pasti agenda kedatangan dua penyidik Polresta Kota Bogor ke kantor Desa Cijujung. Sebab, tak lama setelah pihaknya menerima kedatangan kedua penyidik tersebut. Ia langsung pulang, dengan alasan sudah cape. Bahkan sejumlah staf desa seperti Bendahara Desa dan Kasi Kesra terlihat memburkan diri keluar ruangan dari kegiatan penyaluran KDN TPAS Galuga tersebut. Tak hanya itu, Miftah juga menggiring awak media untuk meninggalkan kantor desa.

” Pak Kades sudah datang ke kantor desa,” kata Miftah. (HN)