Cileungsi, HRB
Kepala Desa (Kades) Situsari Kecamatan Cileungsi, Dahlan, membenarkan warganya yang tinggal di kawasan perumahan kerap mengadukan persoalan banjir. Banjir kerap datang saat musim hujan tiba, namun hingga saat ini tak ada solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Dahlan mengklaim, pihaknya kerap mengadukan persoalan ini terhadap Pemkab Bogor, baik melalui Musrembang tingkat desa, Musrembang tingkat kecamatan sampai pada kegiatan reses Dewan, agar persoalan tersebut segera teratasi. Namun hingga kini, belum ada tindakan konkrit dari pihak berwenang.
“Iya pak, banjir selalu terjadi setiap hujan besar. Saya dibuat pusing dari aduan masyarakat, dan sampai saat ini belum ada solusi penanganannya dari Pemkab, meski sudah sering kami ajukan,” ungkapnya, Minggu (29/7/2023).
Dahlan menyebut, adapun lokasi perumahan di wilayah desanya yang kerap mengalami banjir, diantaranya Perumahan Bukit Putra, Pesona Sejahtera, Permata Puri Harmoni 2, Grand Mutiara 2, Puri Asri, dan Puri Situsari.
“Persoalannya di Jalan Transyogi, di depan itu gorong-gorongnya kecil, maka air begitu dikirim dari hulu langsung naik ke atas Jalan Raya. Makanya jalan raya Cileungsi-Jonggol macet, terkadang kalau lagi parahnya bisa macet nyampe jalur Cibucil- Gandoang,” katanya.
Pihaknya menjabarkan, bahwa Pemdes sudah berupaya terkait persoalan dijalan Provinsi, baik melalui Musrenbang tingkat desa dan kecamatan, namun pihak Kabupaten belum juga ada realisasi. “Inti permasalahannya di Gorong-gorong yang kecil, dan berpengaruh ke seluruh perumahan yang ada diatasnya,” tukasnya
Sebelumnya, warga Desa Situsari Kecamatan Cileungsi yang tinggal di kawasan perumahan, mengaku kerap menjadi langganan banjir saat hujan tiba. Mereka mendesak mendesak Pemkab Bogor untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kami hampir sudah 5 tahun menderita, karena banjir yang menggenangi rumah warga setiap musim hujan,” ucap Ek, salahsatu warga perumahan PSS.
Menurut Ek, banjir di perumahan Pesona Situsari Sejahtera baru baru ini terjadi pada Selasa (25/7/2023) malam. Banjir dengan ketinggian mencapai 70 cm merendam wilayah RT 016 RW 07 Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
“Penyebabnya, pengembang Perumahan Puri Harmoni 3 yang sedang dibangun, mengganti saluran drainase jalan lingkungan Desa Situsari yang diduga belum ada izin dari Kepala Desa Situsari Kecamatan Cileungsi. Kemudian juga Developer Perumahan Permata Puri Harmoni 2, dengan seenaknya mengganti saluran jalan lingkungan Desa Situsari,” ujarnya.
Ternyata, kata EK, kekhawatiran warga komplek Perumahan Pesona Situsari Sejahtera, terjadi juga banjir yang begitu tinggi, aliran air hujan menggenang di Perumahan Pesona Situsari Sejahtera. “Warga Perumahan Pesona Situsari Sejahtera dalam penanganan banjir sudah di bahas atau dirapatkan pada Kamis (16/3/2023) lalu di Pemda Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati rekomendasi penanganan. Normalisasi saluran saluran drainase yang berada di 6 perumahan, Membelokkan saluran di Perumahan Puri Situsari menuju rencana kolam retensi, Membuat kolam retensi di Perumahan Puri Situsari yang dilengkapi dengan pompa pembuangan air ke Setu Situsari.
“Kemudian membuat kolam retensi, diantara Perumahan Puri Asri dengan Perumahan Puri Situsari, Perumahan Permata Puri Harmoni 2 akan mempelebar saluran eksisting dikiri kanan jalan blok D (Saluran tertutup ukuran 1 meter) di jalur saluran eksisting,” jelasnya.
Perumahan Permata Puri Harmoni 2, akan membuat kolam retensi sebanyak 4 kolam sebagaimana tertuang dalam Site Plan, Pemerintah Kabupaten Bogor akan meleberkan gorong gorong yang melintasi jalan Situsari sesuai dengan ketentuan. “Memperbesar gorong gorong yang melintasi jalan Cileungsi Transyogi dan memperlebar saluran yang menuju kali Cibarengkok,” ujarnya.
Kemudian juga Pemkab Bogor akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat, terkait pelebaran gorong gorong, dan DKKPP akan memberikan arahan teknis terkait pengelolaan, pemeliharaan dan operasional saluran drainase dan kolam retensi. “Jadi akan dilakukan evaluasi secara berkala terkait rekomendasi ini yang dikoordinasikan oleh Camat Cileungsi,” ujarnya lagi.
Dalam kesepakatan tersebut, warga Perumahan Pesona Situsari Sejahtera meminta Pemerintah Kabupaten Bogorsegera melebarkan gorong gorong yang melintasi jalan Situsari dan segera membenahi sistem drainase.
“Warga geram terhadap Pengembang Perumahan Pesona Situsari Sejahtera, yang sangat licik dan hanya diduga mencari keuntungan pribadi, Warga mendapat musibah banjir diduga Pengembang sogok warga dengan satu bungkus nasi goreng dan kopi per KK, yang berharap warga tetap diam,” katanya.
Bahkan, warga Perumahan Pesona Situsari Sejahtera sudah bosan dengan janji-janji pengembang, hal ini terlihat dari jalan utama Perumahan Pesona Situsari Sejahtera jika panas berdebu dan jika hujan seperti kubangan kerbau serta licin.
“Sudah bertahun tahun selalu mengatakan akan di cor, saking geramnya warga. Warga juga akan menyegel dengan membentangkan sepanduk di jalan urama Perumahan Pesona Situsari Sejahtera tutup warga,” tutupnya. (Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut