Cibinong,HRB- Kasus penyelidikan terhadap bayi tertukar terus dilakukan oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan, Satreskrim Polresta Bogor dengan memeriksa dan meminta keterangan dari Rumah Sakit Sentosa.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya juga akan meminta sejumlah pihak yang terlibat di Rumah Sakit Sentosa untuk datang Ke Mapolres Bogort guna menjalani pemeriksaan dan klarifikasi pada Rabu 16 Agustus 23.
“Kita sudah mendatangi rumah sakit, kemudian kita mengirim undangan klarifikasi untuk hari Rabu (16/8) direksinya untuk bisa hadir untuk langkah pemeriksaan,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa 15 Agustus 23.
Dalam pemeriksaan nantinya,pihak Kepolisian akan melakukan kontruksi dan uraian peristiwa kejadian tertukarnya bayi tersebut.
“Terkait bagaimana pada saat itu si Ibu Siti melahirkan, dan kita lihat rentang waktu masuk dan keluar, apakah bersamaan dengan pasien lain yang melahirkan, akan kita cari dulu konstruksinya,” sebutnya.
Keterangan dan uraian kontruksi kejadian sangat diperlukan untuk mengungkap kasus tertukarnya bayi tersebut demi mengungkap kebenaran karena menyangkut hati nurani dan Psikologis seorang Ibu.
“Semata-mata ini untuk bersifat sosial kita membantu kesulitan masyarakat. Kami tidak mengedepankan aspek hukum, tapi mengedepankan aspek sosial masyarakat bagaimana hati nurani seorang ibu terkait masalah ini,” ungkap Rio.
Kasus tertukarnya bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Parung terus berlarut larut karena pemeriksaan tes DNA terhadap salah satu ibu bayi yang tertukar tersebut belum juga dilakukan, padahal berbagai upaya telah dilakukan oleh sejumlah pihak untuk mengembalikan kedua bayi tersebut ke pangkuan ibu kandungnya. (djm)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut