Cariu, rakyatbogor.net – Kinerja Pemerintah Desa Cariu Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor disorot. Pasalnya, masih ada sejumlah jalan desa yang ditenggarai rusak parah hingga bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan.
Padahal, saat ini banyak anggaran desa untuk pembangunan infrastruktur, seperti dari Dana Desa (DD) hingga program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) sebagai program unggulan Bupati Bogor, yang saat ini digencarkan diberbagai wilayah desa Bumi Tegar Beriman.
Keterangan warga setempat, Handi (40) mengatakan jika kondisi jalan di wilayah desanya mengalami kerusakan parah, namun tak kunjung adanya perbaikan. Jalan tersebut diketahui sepanjang kurang lebih 1,2 Kilo Meter, berada di Kampung Tanggulun RT 16/06 Desa Cariu.
“Tidak pernah tersentuh perbaikan dari tahun 2018 lalu, baik dari Dana Desa maupun dari Dana Samisade tahun 2021,” katanya kepada Rakyat Bogor, Minggu (30/1/2022).
Atas kekesalan ini, kata Handi, sejumlah wargapun mencoba mengambil sikap dengan membuat surat pernyataan yang di bubuhi tanda tangan berupa kekecewaan kepada pemerintah desa setempat.
“Surat pernyataan kekecewaan ini, yang di serahkan ke LSM Penjara, untuk mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Bogor. Dan juga untuk mempertanyakan ke Kades Cariu, apakah setiap Triwulan adakah Dana Desa untuk pembangunan Infrastruktur jalan desa tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, tahun 2018 lalu, jalan desa di Kampung Tanggulun RT 16 RW 06 Desa Cariu yang dibetonisasi sepanjang 500 meter, sudah rusak dan belum adanya perbaikan oleh kades saat ini, meski sejak awal periode 1 (satu) hingga saat ini menjabat tiga periode.
“Ini terkesan ketika pilkades tidak mendukung kades Ahmad Suryadi alias Ojos, sehingga Warga Kp tsb dianak tirikan contoh jalan yang tidak kunjung ada perbaikan,” kesalnya.
Menanggapi ini, Wakil Ketua LSM Penjara Abah Rahya mengaku geram atas keluhan warga yang diketahui mempertanyakan kinerja kades, yang diakui terkesan tak adil dalam pemeraatn lembangunan di wilayah desanya.
“Kades harus adil terhadap warganya. Jangan ada kesan pilih kasih pembangunan di wilayah desanya. Sebab, semua warga harus daikui dan dilayani, meskipun warga tersebut tidak memilik sosok kepemimpinanya pada saat pencalonan,” tukasnya.
Sementara itu, pihak Pemerintah Desa Cariu, Heru selaku Sekertaris Desa saat diminta penjelasnnya, tak bisa memberikan komentar banyak. Iapun hanya berucap, rasa terimakasihnya, ayas informasi tersebut. “Terimakasih konfirmasinya,” singkatnya melalui pesan wathsappnya.(Asb)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor