Kelanjutan DOB Bogor Timur Kembali Dibahas

DOB Bogor TimurAktivis dan Tokoh Masyarakat Bahas Kelanjutan DOB Bogor Timur.

Cileungsi, HRB – Sejumlah kalangan Aktivis beserta Tokoh Masyarakat dan Pemuda yang ada di Wilayah Timur Kabupaten Bogor menggelar kegiatan diskusi yang dinamakan Gelaran Kopi Darat (Gelora), bertempat di Gedung GMC Center, Desa Cileungsi Kidul – Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pertemuan yang dikemas lewat diskusi publik bersama kalangan aktivis dan tokoh masyarakat ini, sebagai langkah dalam rangka mendorong percepatan dan pembangunan wilayah yang digadang-gadang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur.

Aktivis Bogor Timur Romi Sikumbang sekaligus inisiator Diskusi Gelora dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menyaring atau mendengar pendapat serta penilaian dari berbagai sumber, tentang kemajuan Wilayah Bogor Timur.

“Pemuda dan Tokoh Masyarakat maupun Aktivis lainnya, harus mampu menyumbangkan gagasan dan pemikiranya guna mendukung program percepatan pembangunan Bogor Timur,” ucap Romi, kepada Rakyat Bogor, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, agar segala potensi dari masing-masing wilayah bisa dikembangkan maupun kesejahteraannya, baik untuk kalangan wilayah yang tertinggal serta untuk perkembangan ekonomi di wilayah Bogor Timur.

“Adanya diskusi ini, tentunya agar harapan masyarakat dan cita-cita tentang percepatan pembangunan Bogor Timur kearah yang lebih maju, dengan infrastruktur yang lebih signifikan. Sehingga, tepat sasaran untuk mencapai perekonomian lebih berkembang pesat,” paparnya.

Senada, Jani Ginting selaku Pemerhati Perkembangan Bogor Timur menyampaikan, kehadirannya untuk kegiatan diskusi bersama ini, bahwa demi kepentingan masyarakat Bogor Timur dan percepatan pembangunan di Bogor Timur.

“Saya hadir dalam diskusi ini, untuk membahas dan berdiskusi dengan para aktivis yang peduli tentang kemajuan Bogor Timur. Khususnya di bidang Pembangunan,” jelasnya.

Baca juga:  Kabupaten Bogor Kejar Target RLS Sesuai RPJMD

Dia menjelaskan, berdasarkan penilaiannya selama ini, bahwa di Wilayah Bogor Timur saat masih sangat jauh atau belum signifikan dalam Infrastruktur ataupun pembangunan yang dalam hal ini, bahwa percepatan pembangunan sangat menunjang untuk pemekaran Bogor Timur.

“Kami berharap, kedepannya dengan adanya Diskusi-diskusi seperti ini bisa lebih jelas memetakan permasalahan-permasalahan yang ada Di Bogor Timur, agar pemerintah memperhatikan wilayah- wilayah yang dikategori masih tertinggal,” tukasnya.

Di tempat sama, Muhamad Kadir selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Cariu, menjelaskan jika secara geografis, wilayah Timur diapit oleh Kabupaten yang maju, tumbuh dengan dibukanya jalur Transyogi. Sehingga, pusat industri dan perumahan secara historis, sosial dan budaya harus dikaji sebagai identitas daerah.

“Jadi, apa yg dibutuhkan masyarakat wilayah timur Kabupaten Bogor, sudah jelas terkait pemerataan pembangunan dan pemenuhan hak-hak dasar. Contohnya seperti kesehatan, pendidikan. Bahkan dari anggaran pembangunan yang berasal dari APBD, dan berapa persen itu seharusnya untuk bisa dirasakan di wilayah timur ini,” paparnya.

Sekedar informasi, diskusi yang dijelaskan lewat diskusi sekaligus silaturahmi para aktivis dan pemuda di wilayah Bogor Timur ini, turut dihadiri Haji Yani selaku tokoh masyarakat, Ramdhani – Pegiat sosial, Jani Ginting – Pengamat Perkembangan Bogor Timur, Moch Kadir selaku Tokoh Kepemudaan Bogor Timur, Hariri ketua PAC PP Kecamatan Cileungsi, Abdul Manan ormas MJN dan sejumlah tokoh kepemudaan dan masyarakat lainnya. (Asb)

Tags: