Kelanjutan Perbaikan Jalan Pabuaran Bojonggede Tidak Jelas

Bojonggede, HRB – Banyaknya infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan parah khususnya di beberapa daerah perbatasan, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Seperti yang terjadi di Jalan Pabuaran Desa Pabuaran Kecamatan Bojonggede, dimana jalan yang menjadi penghubung dengan Kota Depok itu yang hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.

Padahal, Pemkab Bogor sendiri sudah merencanakan untuk melakukan peningkatan dengan betonisasi di jalan itu pada pertengahan tahun 2022 ini. Namun, hingga kini masih belum jelas kapan pengerjaannya kapan akan dilaksanakan. Terlebih lagi, Jalan Pabuaran sendiri merupakan salah satu pintu masuk menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bogor.

Di beberapa titik di sepanjang Jalan Pabuaran yang menghubungkan antara Kabupaten Bogor dengan Kota Depok. Kerusakan jalan juga mengakibatkan kemacetan karena pengendara yang mengurangi laju kendaraannya dan menghindari lubang. Salah satunya di depan pertokoan sekitar RS Citama. Di titik ini, jalan rusak nampak terhampar sepanjang sekitar 3 meter. Lubang-lubang jalanan nampak diisi dengan batu.

Titik jalan rusak lainnya terlihat di sekitar jembatan rel kereta api, tepatnya di RT 02 RW 05, Kelurahan Pabuaran. Lubang kerusakan jalan di lokasi ini nampak menganga. Warga sekitar menyebut kerusakan jalan belum pernah diperbaiki sejak dulu. Janji Pemkab Bogor untuk memperbaiki jalan ini juga belum terealisasi.

“Masih begini-begini saja, belum ada perbaikan sama sekali. Padahal, yang saya dengar jalan ini mau dibeton, tapi sampai sekarang belum jelas kapan mau dikerjakan,” kata Ozan warga sekitar yang juga di Jalan Raya Pabuaran, Bojonggede Bogor, Kamis (18/8/2022).

Baca juga:  Meski Aman dari PMK, Pasar Hewan Jonggol Terus Dipantau

Ozan pun menceritakan, ketika jam-jam sibuk seperti waktu orang-orang pulang bekerja, di jalan tersebut kerap terjadi kemacetan karena antrian kendaraan yang ingin melintas.

“Kasihan, Pak. Macet juga kan kalau lagi ramai kendaraan. Kadang (pengendara) ribut omong gara-gara berebut jalan bagus,” tambahnya.

Sebagai informasi, perbaikan kerusakan Jl Pabuaran ruas ini akan dilanjutkan mulai Juni. Namun, hingga memasuki bulan Agustus kelanjutan perbaikan jalan di ruas ini belum juga dimulai.

Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbaikan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor menjelaskan perbaikan lanjutan segera dilakukan. Kini pihaknya menunggu pelaksanaan oleh pihak penggarap pemenang lelang.

“Sudah keluar SPK-nya. Tinggal menunggu pelaksanaan,” kata Kepala Subbidang Tata Usaha UPT Perbaikan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Dinas PUPR, Entus.

Dia melanjutkan, ruas Jl Pabuaran yang menjadi sasaran perbaikan lanjutan, kata Entus, dimulai di titik akhir betonisasi yang dilakukan pada 2021, yakni sekitar RS Citama Bojonggede hingga jembatan layang rel kereta api atau sekitar titik jalan rusak di RT 02 RW 05 Kelurahan Pabuaran.

“Rp 3,9 M. Titik perbaikan lanjutan, titiknya mulai dari jembatan layang rel kereta api sampai ujung beton perbaikan pertama, sekitaran RS Citama,” tukas Entus. */Axl

Tags: