KOTA BOGOR, HRB – Pada 3 Juni 2022, Kota Bogor genap berusia 540 tahun. Di usianya yang telah menginjak lima abad lebih, banyak perubahan dan kemajuan yang telah terjadi di Bogor. Di sisi lain, pandemi Covid-19 pun mulai melandai sehingga pembatasan kegiatan masyarakat juga telah dilonggarkan.
Untuk itu, warga Kota Bogor siap menyambut kembali kemeriahan pesta ulang tahun sebagai ungkapan rasa syukur kebangkitan ekonomi karena pandemi mulai berlalu. Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun telah menyiapkan sejumlah acara untuk memeriahkan HUT ke-540 Bogor, seperti pameran UMKM, festival budaya, hingga pergelaran konser musik.
Tak Cuma itu, Pemkot juga menggelar Balai Kota Open 2022 di mana warga berkesempatan menjelajahi Gedung Balai Kota dari dalam. Dalam acara Balai Kota Open 2022 yang berlangsung pada Rabu (1/6/2022), 100 pelajar berprestasi mendapat kesempatan melihat ruang kerja Wali Kota, Bima Arya Sugiarto.
Di depan para pelajar, Bima menceritakan kisahnya ketika pertama kali datang ke Balai Kota. Ketika itu, 32 tahun yang lalu, saat masih SMA, ia diundang oleh Wali Kota Suratman. Bima mengaku, saat datang pertama kali ke Balai Kota, tak terbesit di benaknya untuk menjadi Wali Kota Bogor.
Keinginan menjadi Wali Kota Bogor baru terlintas saat ia kuliah S3 di Australia. Bima melihat kota-kota besar di Australia tertata dengan baik. Sebagai warga asli Kota Bogor, ia ingin membawa kota kelahirannya menjadi kota yang nyaman, aman, dan tentram sesuai dengan sebutan Bogor di zaman dahulu, Buitenzorg.
“Saya dari kecil sudah suka politik, dari SMP, SMA, kuliah aktif organisasi dan saya tahu yang bisa mengubah dunia hanya pemimpin, bukan pengamat atau peneliti,” kata Bima seraya menyebutkan, di era kepemimpinannya, ia akan membawa Kota Bogor kepada identitas utama yakni kota hijau dan kota heritage.
Sementara itu, puncak peringatan Hari Jadi Bogor ke 540 tahun akan digelar di Alun Alun Kota Bogor, pada 3 Juni 2022. Acara helaran akan dimulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Untuk itu, Polresta Bogor Kota telah menyiapkan pengaturan lalu lintas terutama di Jalan Dewi Sartika dan Kapten Muslihat.
Sesuai agenda, untuk Forkopimda akan melakukan pawai dari Balaikota menuju Alun Alun Kota. “Jam 15.30 start dari balai kota. Forkopimda menggunakan kuda. Nanti keluar Balaikota ada kontra flow sedikit jalur sebelah kanan yang menuju masuk Kapten Muslihat,” kata Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo.
Kompol Prasetyo melanjutkan Jalan Kapten Muslihat sementara waktu selama 30 menit akan ditutup saat rombongan pawai menuju Alun Alun. Penutupan mulai pukul 15.30 sampai 16.00 WIB.
“Nantinya ada penutupan jalur Kapten Muslihat sementara waktu, kendaraan yang dari arah Jalan Merdeka akan dialihkan melalui Jalan Paledang selama rombongan melintas,” terangnya.
Sementara Jalan Dewi Sartika, lanjutnya, mulai ditutup pukul 13.00 WIB dan akan dibuka kembali selepas acara selesai. Penutupan jalan dilakukan agar tidak ada penumpukan di kawasan tersebut. “Jalan Dewi Sartika kemungkinan akan dibuka kembali jam 23.00,” paparnya.
Dalam kegiatan itu, kata Kompol Prasetyo, ada 300 personel gabungan dari Polresta Bogor Kota, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bogor yang diterjunkan. “Yang dari kepolisian 130 personel untuk jalur saja,” tandasnya. (Cky/**)
Tags: Bima Arya Sugiarto, Hari Jadi Bogor, Kota Bogor, Wali Kota
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut