Kepsek di Citeureup Minta Pol PP Turun

Citeureup, rakyatbogor.net – Sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun tangan menangani keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sisi kanan dan kiri jalan. Hal itu membuat para Kepsek itu khawatir akan keselamatan anak didiknya.

Pasalnya akibat dari keberadaan para PKL yang ‘hinggap’ dibahu jalan itu, dianggap sangat menggangu kenyamanan dan keamanan sekolah, khususnya bagi para siswa akan keselamatannya mengingat tingginya arus lalu lintas di jalur tersebut yang tak hanya didominasi kendaraan roda dua dan empat tapi juga truk bertonase.

“Sudah lama para PKL jualan didepan pagar sekolah, malah pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan para pedagang untuk bergeser tapi tidak digubris,” ujar  Nur, Guru SDN Citeureup 02 kepada Rakyat Bogor, Senin (20/12/2021).

Baca juga:  Warga Bogor Barat Mengenang Kampung Bersejarah

Senada, Kepala SDN Puspa Negara 03, Wiwi Witarsih juga berharap anak didiknya memperoleh kenyamanan dan aman saat berjalan di depan sekolah apabila tersedia trotoar bagi pejalan kaki.

“Bukan hanya siswa-siswi. Kami yang dirugikan, orang tua murid yang antar jemput juga terganggu, karena harus mengalah berjalan dibahu jalan yang ramai kendaraan pribadi dan truk,” ucapnya.

Meski demikian, pihaknya sudah berupaya memberikan pengertian kepada para pedagang, akan tetapi PKL itu masih berjualan didepan sekolah. “Ini semestinya peran pihak Pol PP Kecamatan, yang harus terjun meninjau langsung kelokasi pkl tersebut, dan bukan pihak sekolah,” katanya.

Sayang, saat hendak dikonfirmasi, Yanres Reke selaku Kanit Pol PP Kecamatan Citeureup, tidak berada ditempat. Tak sampai disitu, saat dihubungi via seluarnya, belum bisa memberikan konentarnya. (Sab/Asb)