Kerangka Manusia di Dalam Hutan, Diduga Korban Binatang Buas

Jasinga, HRB- Hingga saat ini Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap temuan kerangka manusia di area hutan di kawasan Jasinga, meski demikian pihak kepolisian menduga tulang belulang manusia tersebut merupakan korban yang dimakan hewan buas. 

Kepala Polsek Jasinga Ajun Komisaris Jony Handoko mengatakan, kerangka atau tulang-tulang manusia tersebut ditemukan sudah dalam keadaan berserakan. Atas dasar itulah, polisi menduga korban dimakan oleh binatang.

“Tulang-tulang yang terpisah agak jauh ya, ada yang dua meter dari TKP penemuan awal. Kemungkinan sudah dimakan oleh binatang liar. Jadi, kerangka itu terpencar-pencar,” kata Jony, Rabu 1 Nov 23.

Kerangka manusia itu ditemukan di sebuah area hutan dan perkebunan di wilayah Kampung Liud, Desa Curug, Jasinga, Kabupaten Bogor. Lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga. Kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang mencari pakan ternak. 

Baca juga:  Bima Arya Bentuk Tim Khusus, Siswa Domisili Palsu Bakal Didiskualifikasi, Polisi Turun Tangan Dalami Kasus PPDB Kota Bogor

“Awalnya ada warga yang sedang mencari rumput. Terus dia cium bau busuk, ternyata dia melihat ada kerangka manusia,” ungkapnya.

 “Jadi kerangkanya itu langsung kelihatan, bagian kepala dan kaki. Dia kaget, lalu langsung lapor,” jelas Joni

Saat ditemukan kerangka manusia tersebut ditemukan dalam kondisi tidak Utuh, Polisi yang melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban yakni baju dan jam tangan. Barang-barang tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan kerangka. 

Baju ditemukan di sekitar area, sementara jam tangan ditemukan masih menempel di tulang. “Untuk ciri-cirinya, korban diperkirakan memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter,” Pungkas Joni. (Fex)