Cisarua – Masih minimnya kesadaran warga dalam membuang sampah di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor menjadi penyebab utama kian menumpuknya sampah di kawasan wisata tersebut.
Tak hanya warga setempat, sampah yang berceceran disejumlah titik di kawasan Puncak juga berasal dari warga luar yang dengan sengaja membuang sampah saat melintas di sejumlah jalur di kawasan berhawa sejuk itu.
Tak hanya itu, kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke sungai juga menjadi salah satu penyebab terjadinya luapan air dan banjir di wilayah hilir.
“Maka gak heran kalau kiriman hujan Bogor seringkali disebut sebagai salah satu enyebab terjadinya banjir di Jakarta. Ya itu karena banyaknya sampah dari kawasan Puncak salah satunya yang terbawa arus sungai akibat banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai,” ujar Miftah, warga Cisarua Senin (6/12/2021).
Jika diperkirakan, kata dia, sampah yang berasal dari kawasan Puncak Cisarua, Megamendung dan Ciawi, bisa mencapai ribuan kubik dalam sehari.
Ia menyimpulkan, kiriman sampah dari Bogor ke Ibu Kota lewat aliran sungai saat musim hujan bisa bertambah dua kali lipat. Karena menurutnya saat hujan deras debit air pun naik dan menggerus semua sampah yang tidak terbawa arus saat debit air normal.
“Nah itu yang harus ditangani pihak terkait. Karena minimnya pengawasan, akhirnya banyak warga yang memanfaatkan air sungai untuk membuang sampah,” ungkapnya.
Ia pun mengkritik pihak terkait agar tidak hanya mengurusi sampah berbayar atau dikenakan retribusi saja, namun harus mau mengurus sampah lainnya yang berceceran dan bertumpuk di banyak titik.
“Iya dong, jangan hanya sampah yang berbayar saja yang ditangani, tapi sampah tak bertuan pun harus tetap diangkut,” cetusnya.
Jalal, warga lainnya berpendapat, diperlukan penanganan khusus terkait sampah di wilayah hulu. Selain itu, pemberlakuan sanksi bagi para pelanggar juga harus harus diterapkan secara tegas.
“Sebagai tempat tujuan wisata, pastinya kawasan Puncak berkontribusi besar dalam persoalan sampah, baik sampah dari warga maupun wisatawan,” pungkasnya.(dang)
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79