Kesrak PKK di Leuwisadeng Tertutup

Leuwisadeng – Kegiatan Rheceking kesatuan gerak (Kesrak) PKK Bangga Kencana tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng pada, Kamis (02/11) terkesan anti wartawan. Padahal Agendanya ceremony biasa.

Usai pelaksanaan kegiatan itu, saat hendak dikonfirmasi oleh wartawan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana enggan di wawancara.

“Ke istrinya ibu sekda, Bu Nurhayanti saja wawancaranya yang itu tuh,” kata Rudi Mulyana sambil menunjuk ke arah Nurhayanti.

Namun saat beberapa wartawan menyambangi seorang ibu dengan mengenakan papan nama Nurhayanti itu pun enggan berkomentar.

“Saya males ngomong,” singkatnya.

Sementara itu Fahri anggota Jurnalis Bogor Barat (JBB) yang saat itu hendak meliput kegiatan tersebut mengaku terkesan disepelekan oleh Camat dan ibu Sekda.

Dirinya merasa tugas jurnalistik sebagai corong aspirasi masyarakat sudah dilecehkan oleh Camat Leuwisadeng dan ibu sekda, padahal niat kami hanya sebatas meliput kegiatan seremoni yang saat itu berlangsung.

Baca juga:  Pemkab Bogor Jangan ‘Persulit’ Ijin Pembangunan UPN Veteran

“Saat kami dan kawan – kawan mau wawancara Camat malah enggan menanggapi nya, malah kami disuruh wawancara ibu sekda saja, tapi setelah kami mau wawancara bu sekda jawaban nya tidak mengenakan seolah – olah tugas jurnalistik ini tidak baik bagi para pejabat,”keluhnya

Perlu diketahui bahwa Pokja 4 Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Evi Yulianti menyampaikan, bahwa Kabupaten Bogor masuk kategori terbaik di Provinsi Jawa Barat.

“Berdasarkan hasil laporan dari kabupaten kota yang sudah di ajukan yang mengikuti PKK Bangga kencana kesehatan salah satunya kategori,” katanya

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan TP-PKK se-Kabupaten Bogor Dan Provinsi Jawa barat juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor. (Gus/Fex)