NANGGUNG – Masyarakat di 14 Kampung yang jumlah penduduk nya kurang lebih 2000 KK terletak ditengah lokasi perkebunan teh Nirmala Desa Malasari Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan di daerah tersebut.
Ada nya sarana fasilitas Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan tidak dibarengi tenaga medisnya membuat warga Citalahab dan kampung lainnya susah untuk berobat dan melahirkan, sehingga harus pergi ke Puskesmas yang jaraknya cukup jauh dengan menempuh waktu kurang lebih 3 jam dan perjalanan puluhan kilometer dengan kondisi jalan yang sangat terjal.
“Pemerintah tampaknya lupa dengan kami yang ada di perbatasan ujung diantara kabupaten Bogor dan Sukabumi ini. Sejak dulu hingga kini tidak pernah tersentuh pelayanan kesehatan dari pemerintah,” keluh Dede salah satu warga Kampung Citalahab.
Menurut Dede (45) yang juga bekerja sehari hari nya sebagai buruh tani ini, masyarakat Citalahab sangat butuh tenaga medis (dokter) Pustu yang selalu siap siaga untuk melayani warga. Selama ini, kata Dede masyarakat setempat harus pergi ke Puskesmas Curugbitung Kecamatan Nanggung untuk memeriksakan kesehatan dan berobat ke Puskesmas.
“Apabila masyarakat ingin berobat ke dokter hanya mantri kesehatan yang paling dekat untuk membantu warga untuk memeriksa kesehatan nya, itu pun kalau sakit nya tidak parah, apabila ada yang sakit parah warga pun harus berproses dengan waktu jarak tempuh puluhan kilometer dengan waktu tiga jam untuk dibawa ke Puskesmas atau ke Rumah sakit yang jarak tempuhnya sangat jauh. Kita berharap pemerintah bisa segera memberikan tenaga kesehatan seperti dokter di daerah ini,” harap dede kepada wartawan Rabu (23/6/21).
Senada dikatakan Ali (50) masyarakat Kampung Nirmala mengatakan, bahwa fasilitas kesehatan dan SDM di wilayah ini belum tersentuh seutuh nya, masyarakat disini sangat membutuhkan, apa lagi ada 14 kampung dengan jumlah penduduk hingga kurang lebih 2000 Kepala keluarga di lokasi perkebunan teh Nirmala ini.
“kami dan warga lainnya sangat berharap kepada Pemerintah untuk segera memberikan bantuan fasilitas kesehatan beserta tenaga kesehatan nya, karena ini dapat mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk berobat,”ujarnya.
Ali menambahkan, ada 14 kampung dan juga ada ribuan jiwa yang tinggal yang dikelilingi oleh perusahaan perkebunan teh Nirmala yang berada diwilayah Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor ini.
Jangkauan dari Kampung Citalahab ke Kantor desa Malasari saja jarak tempuh nya kurang lebih 15 kilo meter dengan kondisi jalan yang terjal dan rusak. Apa lagi ke Puskesmas Curug Bitung yang jarak tempuh nya hingga puluhan kilometer hanya ingin mendapatkan fasilitas kesehatan saja.
Harapan saya dan warga ingin dipermudah akses pelayanan Kesehatan dan tenaga medisnya, di kampung Nirmala ini. Namun tidak hanya fasilitas kesehatan saja untuk fasilitas pendidikan pun sangat dibutuhkan masyarakat, seperti SDN dan SMP yang ada, kalu SMA atau SMK warga harus bersekolah ke Nanggung di jangkauan jalan sekitar puluhan kilometer.
Terpisah Kepala Puskesmas Curug Bitung dr. Ridwan mengatakan, wilayah kampung Citalahab serta Nirmala memang sangat membutuhkan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan nya. Ia mengatakan, pelayanan kesehatan di Citalahab Nirmala selama ini hanya berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk pelayanan kesehatan, itu pun tidak ada dokter siaga nya, hanya bidan desa saja yang bertugas di Pustu.
“Saya kira memang perlu ada nya tenaga kesehatan seperti dokter untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga, apalagi jumlah penduduk di sana cukup banyak hingga ribuan kepala keluarga,” kata Ridwan
Ia menyatakan, meskipun sudah ada pos pelayanan kesehatan, tapi tenaga medis yang di dalamnya masih jauh dari ideal. Tidak jarang, penduduk harus berobat ke puskesmas Curug Bitung yang jarak tempuh nya sangat jauh.
Seiring perkembangan zaman, jumlah penduduk di Nirmala semakin banyak. Saya merasa dengan jumlah ribuan jiwa di 14 Kampung yang ada di tengah Perkebunan teh Nirmala ini sudah pantas memiliki Puskesmas dan tenaga kesehatan yang memadai.
Paling tidak untuk meringankan beban masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan di 14 kampung yang ada di Desa Malasari ini. “Saya hanya bisa mendorong saja,” katanya.
Selain itu Ridwan juga mengakui, bahwa pihak nya baru mengajukan tenaga kesehatan dokter ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk ditugaskan di Puskesmas Pembantu Kampung Citalahab, Desa Malasari.
“Ya saya sudah mengajukan tenaga kesehatan (Dokter) untuk ditempatkan di Puskesmas Pembantu, guna mempermudah pelayanan kesehatan bagi warga di 14 Kampung di Citalahab Nirmala,”pungkasnya. (Agus Komeng).
Tags: Bogor Barat, Kesehatan, Minim Fasilitas, tenaga kesehatan, Warga Nilmala
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah