Cibinong, HRB – KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto geram terkait mahalnya tarif parkir liar di seputaran Stadion Pakansari, Cibinong. Ia meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melakukan evaluasi dan penertiban secepatnya, sehingga tidak merugikan masyarakat.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, terkait parkir di tepi jalan, pemerintah telah mengaturnya melalui perundang-undangan yang berlaku, bahkan telah dikuatkan juga dengan Peraturan Bupati (Perbup). “Segala hal yang menyangkut retribusi perparkiran tentunya harus mengacu kepada ketentuan tersebut (Perbub),” ucap Rudy kepada wartawan, Ahad, 26 Maret 2023.
Ketua DPRD menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus memperhatikan harga parkir di seputaran Stadion Pakansari yang dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan mahalnya karcis parkir tersebut kepadanya.
“Jadi banyak masyarakat yang bawa motor, turun dari motor sambil ngabuburit nongkrong tiba-tiba didatangi dikasih tiket parkir, nah tentunya tarif retribusi parkir tersebut juga jangan terlalu mahal, ketentuan harganya kan sudah ada,” kata dia.
Selain itu, Rudy juga meminta harga retribusi parkir agar segera dievaluasi agar tidak memberatkan masyarakat. “Tentunya harga tiket parkirnya harus dievaluasi kembali, dan jika diliat posisisnya seperti sekarang tarifnya terlalu mahal, (harus dievaluasi) agar tidak membenani masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo dalam keterangan yang diterima dari warga mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan mendatangi parkir liar yang berada di area Stadion Pakansari.
Adapun M. Noer, Ketua Karang Taruna RW.06 selaku pengurus parker GOR Pakansari mengatakan, pihaknya hanya berupaya menata kendaraan pengunjung agar tidak semerawut dan mengganggu arus lalulintas.
Ia menceritakan, sebagian besar warga yang dating ke GOR Pakansari membawa kendaraan pribadi. Pihaknya hanya menata dan menjaga kendaraan pengunjung tersebut. “Tujuannya untuk ketertiban umum. Tak ada premanisme di Pakansari. Kami hanya mencari nafkah, tidak ada pemaksaaan,” pungkas Noer. (Ari)
Tags: Stadion Pakansari
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut