CIBINONG, rakyatbogor.net – Gaung siapa bakal calon ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor sudah santer terdengar. Sejumlah nama pun bermunculan. Namun begitu, siapa yang bakal menjadi organisasi kepemudaan diyakini tak akan lepas dari ‘restu’ Bupati.
Soal ini, memang bukan rahasia umum di Bumi Tegar Beriman. Sebab dari serentetan pemilihan ketua sebelumnya, meski diklaim sudah melalui berbagai tahapan sesuai AD/ART, namun tetap saja kepastian ada di tangan orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
“Dulu saja, mulai dari pemilihan di tahun 2012, 2015 hingga terakhir di 2018, semua itu tak lepas dari restu Bupati. Jadi ada kemungkinan, pemilihan saat ini juga akan sama,” ujar seorang kader Organisasi Kepemudaan (OKP) yang meminta namanya tak disebutkan dengan alasan bisa mengganggu kondusifitas pra pemilihan, Selasa (8/2/2022).
Kader ini juga tak menampik saat disinggung terkait sosok yang akan terpilih nanti merupakan adalah ‘orang kepercayaan’. “Ya, begitulah. Saya mau bilang begini karena ingin ada perubahan dalam tubuh KNPI, yang tentunya harus benar-benar demokratis. Jangan sampai terjadi lagi dualisme hanya gegara ‘campur tangan’ penguasa,” paparnya.
Menurutnya, sebagai pemuda, sudah seharusnya bersikap dan ikut menentukan arah pembangunan sesuai dengan cita-cita pejuang dalam mengisi kemerdekaan. “Bukan mengikuti atau tunduk, tapi ikut bersikap. Kritik untuk membangun tidak mengekor,” imbuhnya.
Sementara itu, dikonfirmasi via telepon seluler baru-baru ini, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani mengatakan jika proses pemilihan calon ketua baru masih jauh. Karena masih ada beberapa tahapan yang akan dilakukan.
“Pertama, kita masih punya ‘PR’, yakni menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di 10 wilayah. Itu masih dilakukan saat ini secara marathon melalui korwil-korwil yang ditunjuk,” katanya.
Setelah itu, Camat Tajurhalang ini menjabarkan, DPD KNPI Kabupaten Bogor akan menggelar pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) yang akan dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang direncanakan digelar Februari, mendatang.
“Itu schedulenya, tapi kita akan lihat dulu kondisinya mengingat saat ini masih dihantui dengan wabah varian baru Omicron. Jika tak ada halangan, dua agenda itu akan digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong,” paparnya.
Setelah itu, kata Fikri lagi, sesuai dengan AD/ART KNPI, baru pihaknya akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua beserta pengurus DPD periode selanjutnya. “Kalau saya, cukup satu periode saja. Kata-kata ini saya kira sudah cukup dimengerti,” singkatnya sambil mengakhir sambungan telepon.
Diberitakan sebelumnya, kendati pemilihan Ketua KNPI Kabupaten Bogor masih belum pasti, namun sejumlah nama mulai muncul kepermukaan. Dari informasi yang beredar, ada tiga sosok yang terpantau terus memanaskan ‘mesin tempur’-nya dalam pergulatan pemilihan ketua KNPI.
Mereka adalah, Fuad Kasyifurrahman yang kini menjabat sebagai Ketua Sapma PP Kabupaten Bogor, Ketua Bakorcab Fokusmaker Kabupaten Bogor, Edi Koswara serta Bendahara DPD KNPI Kabupaten Bogor saat ini, Wahyudi Chaniago.
Bahkan, ketiganya diketahui sudah memiliki jargon masing-masing. Fuad misalnya, ia mengusung ‘Pemuda Bahagia’, Edi Koswara yang mengkampanyekan ‘Pemuda Cemerlang’, serta Wahyudi dengan ‘Pemuda Ceria’.
“Insha Allah sudah ada beberapa OKP dan PK yang mengusung saya. Dan saya akan menjalankan amanah ini,” singkat Fuad kepada Rakyat Bogor, belum lama ini.
Setali tiga uang dengan Fuad, Edi Koswara pun mengutarakan keyakinannya maju dalam bursa pencalonkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor. “Saya siap maju mencalonkan sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bogor,” papar Edi.
Begitu pun dengan Wahyudi Chaniago yang mengaku siap bisa diusung. Kendati tak begitu hiruk pikuk, namun dirinya terlihat begitu antusias dalam pemilihan nanti. “Kita lihat saja peta situasinya nanti,” singkat Wahyudi.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Infokom DPD KNPI Kabupaten Bogor, Irvani Ramdhan mengatakan, jadwal pemilihan akan digelar pada bulan Maret 2022. “Jika tak aral melintang, pemilihan akan dilakukan seiring dengan selesainya masa bakti Ketua KNPI periode 2019-2022,” paparnya.
Kendati begitu, Irvan menyebut, waktu pemilihan sendiri masih bersifat tentatif karena masih akan menunggu jadwal Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD KNPI dan juga Muscam beberapa pengurus kecamatan. “Mudah-mudahan pemilihan akan berlangsung dengan baik, seperti yang diharapkan banyak pihak. Intinya sukses tanpa ekses,” tandasnya. (FZ)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor