KLAPANUNGGAL – Nenek tua jompo sebut saja mak Sonih (61) hidup sebatang kara yang tinggal digubuk reotnya selama bertahun-tahun di Kampung Rawaragas RT 16 RW 8 Desa Bojong Kecamatan Klapanunggal.
Tika (21) selaku tetangganya mengatakan miris dengan kondisi mak Sonih yang tinggal di tempat tidak layak ini, hanya mengandalkan belas kasih dari kebaikan tetangga. Bahkan untuk melakukan Mandi Cuci Kakus (MCK) harus numpang ditetangga dengan segala keterbatasan dan sedikit agak pikun ini Karena usianya yang sudah renta.
“Masalah makan, tetangga semua suka ngasih. Kalu siang Emak duka keluar sorenya baru pulang. Ya kalau tidur digubug itu, musim hujan sekarang suka kasihan dan cuma emang emak ini agak keterbelakang mental,” ucap Tika kepada HRB, Kamis (24/06/2021).
Hal serupa dikatakan Anggi (47) juga menuturkan bahwa nenek sonih agak keterbelakang mental dan memiliki anak cucu. Tapi, sama memiliki keterbelakangan mental juga dan terkadang nenek ini suka pulang suka bawa uang yang dia kasihkan ke anaknya,” ujarnya.
Anggi mengatakan, permasalahan rumah tinggalnya, sebenernya warga juga ingin bantu tapi berhubung tanahnya dia gak punya, ya kita mengajukan kesiapa. Memang kasihan melihat kondisinya seperti itu dan sekarang dia masih sehat coba kalo lagi sakit siapa yang urus,” kata Anggi.
Kepala Desa Bojong, Ade Nurdiansyah yang dikonfirmasi menjelaskan pihaknya baru mengetahui hal ini. Iapun meminta pihak RT untuk mendata dan melaporkan kepada pemerintah desa.
“Coba foto rumah dan orangnya, nanti saya cari keterangan ke RT dulu,” Singkatnya. (Ipul/As)
Tags: Bogor Utara, Ekonomi
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air