Caringin, HRB- Konunitas Cisadane Bersih, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kembali melakukan aksi bersih sungai Cisadane (Cisadane Batch III). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (8-9) Maret 2023 ini melibatkan kalangan pemuda, pegiat lingkungan, mahasiswa dari sejumlah universitas, serta sejumlah operator arung jeram (rafting).
Beby Panca Masayu, Sekretaris Komunitas Cisadane Bersih menuturkan, aksi kali ketiga yang dilakukan pihaknya ini melibatkan sebanyak 42 peserta. Mereka membersihkan sampah disepanjang aliran sungai Cisadane sepanjang 11 kilometer yang dimulai dari titik start Bantar Rafting, Kampung Nagrog, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, hingga lokasi finish PDAM Tirta Pakuan, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.
“Ya kita mulai membersihkan sampah dari titik start hingga ke finish menggunakan perahu karet. Meski jarak tempuh cukup jauh dengan waktu sekitar tujuh jam mengarungi aliran sungai Cisadane, tapi semangat teman-teman sangat luar biasa,” ungkap Beby usai kegiatan, Kamis (9/3/2023).
Lanjut dia, selain memungut sampah, sebelumnya (Rabu) ia dan para peserta kegiatan juga melakukan penanaman bibit pohon di sekitar bantaran Cisadane dengan mekanisme one man one tree.
Dan pada Kamis kemarin, kegiatan diawali dengan senam pagi, briefing teknis beubersih Csadane batch III serta pembersihan jalur pengarungan. Walhasil, dalam kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 93 karung ukuran sedang dengan kapasitas berat sekitar 15 kilogram per karungnya.
“Ya kami berhasil mengumpulkan sampah yang jauh lebih banyak dari kegiatan sebelumnya. Dan ini akan terus kita lakukan secara berkesinambungan. Kemudian sampah-sampah itu dimana dikumpulkan di TPS DAM PDAM,” terangnya.
Setelah itu, sambung Beby, kegiatan diakhiri dengan clear area camping ground Bantar Rafting dan evaluasi kegiatan cisadane Bersih Batch III.
Ia menyebut sejumlah organisasi kemahasiswaan yang terlibat antara lain Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Djuanda, Mahasiswa Pecinta Alam Rimba (Mapar) Universitas Nusa Bangsa, Tafs Pakuan, Matrapa ITL Trisakti, Dharmapala APP serta Aliansi Masyarakat Gunung Putri Peduli.
“Alhamdulillah, teman-teman sangat antusias dan penuh semangat. Pokoknya mereka luar biasa, termasuk support dari para pengelola atau operator rafting juga TOP banget,” tandasnya.
Rencananya, ia bersama teman-temannya akan menjadikan kegiatan tersebut sebagai agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam sebulan. Hal itu kata dia, sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kelestarian alam. Ia mengaku, kegiatan tersebut murni berangkat dari keprihatinannya akan kondisi sungai Cisadane yang semakin dipenuhi sampah.
Sementara itu, M Ilyas Zaenal Abidin, Owner Nagare Rafting kembali mengapresiasi kepedulian yang ditunjukan komunitas tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat positif dan patut dicontoh oleh pihak lainnya, terutama kalangan anak muda.
“Tentunya patut ditiru. Mereka mau berjibaku membersihkan sampah di bawah guyuran hujan dan derasnya arus sungai Cisadane. Ini luar biasa dan harus berkesinambungan serta mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah,” imbuhnya.(asz)
Tags: Cisadane
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut