Konflik Yayasan, Guru Dan Orang Tua Murid Demo Diskdik

Kota Bogor, rakyatbogor.net – Kesal terhadap kebijakan Plt Kepala Sekolah yang dinilai tidak netral dalam pengelolaan Managament sekolah, puluhan guru dan orang tua murid SMPIT At-Taufik Kota Bogor Rabu (12/01/22) sore melakukan aksi unjuk rasa diKantor Dinas Pendidikan Kota bogor.

Puluhan massa tersebut berorasi dan membawa berbagai spanduk tuntutan copot Plt Kepala Sekolah yang ditunjuk oleh Pemkot Bogor beberapa waktu lalu.

Dalam tuntutannya, massa menilai Plt Kepala Sekolah At-Taufik tidak kooperatif, dan selalu mengambil kebijakan tanpa pernah mendapat persetujuan dari komite sekolah.

“Plt ini tidak netral dan cenderung berpihak dalam hal ini ke pihak YAB, sehingga meresahkan para orang tua siswa dan juga sekolah,” kata Edwin Koordinator Lintas Wali Murid Bersatu,kepada wartawan di lokasi.

Edwin Menambahkan,kebijakan Plt Kepala Sekolah At-taufik juga kerap kali menimbulkan keresahan, pertama ketika rapat dengan komite dan orang tua murid disampaikan bahwa rencana Plt untuk melakukan linierisasi, dimana linierisasi itu kemudian dibelakangnya ada maksud memasukkan guru-guru baru.

Baca juga:  Korban Sertifikat Ganda, Dua Pengembang Saling Klaim Lahan

“Plt itu tidak punya kewenangan untuk menggantikan guru lama dengan yang baru, permasalahan KBM sebagaimana yang disampaikan oleh walikota. Bukan itu saja, lanjut Edwin, Plt Kepala SMP ini juga sudah masuk ke dalam bagian-bagian tagihan SPP atau operasional sekolah.ujar Edwin.

Polemik tersebut berawal, saat pemerintah Kota Bogor mengambil alih sekolah karena terjadi konflik antara YAB (Yayasan Al-Irsyad) dengan Yatib (At-Taufik) dimana saat itu Pemkot Bogor menunjuk Achmad Furqon sebagai Plt SMPIT At-Taufi dengan harapan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.(djm)