Cibinong, HRB – Tunjangan Atlet Prestasi Juara (Tapera) Kabupaten Bogor, siap dicairkan dalam waktu dekat ini. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, Rabu (26/10/2022).
“Kita akan cairkan Tapera atlet yang belum dibayarkan selama tiga bulan, terhitung dari bulan Agustus, September dan Oktober,” ujarnya.
Selain pencairan uang Tapera kata Junsam, sapaan akrab Ketum KONI ini, pihaknya juga akan langsung mencairkan uang saku atlet, pelatih dan official yang bertanding untuk Kontingen Kabupaten Bogor, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, ke rekening masing-masing penerima.
“Segera kita cairkan, kalau tidak ada halangan dalam minggu ini sudah cair, atau paling lambat minggu depan dicairkan Tapera dan uang saku atlet, pelatih dan official, serta operasional cabor,” kata Junsam menjelaskan.
Saat ini tambah Junsam, timnya tengah memproses pencairan Tapera dan uang saku atlet, pelatih, official, serta uang operasional untuk cabor yang akan bertolak ke masing-masing daerah penyelenggara Porprov Jabar 2022.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bogor meminta agar pemerintah daerah setempat menaikkan bonus atlet dan pelatih Kontingen Kabupaten Bogor yang berhasil mendapatkan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV/2022 Jawa Barat dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI nanti. Akan diupayakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor Asnan AP, agar kenaikan bonus tersebut bisa direalisasikan.
Meski akan berupaya maksimal agar bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi bisa terwujud. Namun, Asnan pun meminta kepada seluruh Kontingen baik Porprov maupun Peparda bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kabupaten Bogor di kedua ajang tingkat provinsi itu.
“Saya minta para atlet dan pelatih fokus pada pertandingan dan meraih medali emas untuk Kabupaten Bogor. Soal bonus, biarkan kami berjuang bersama pihak-pihak terkait dalam menaikan bonus atlet dan pelatih peraih medali di ajang Porprov dan Peparda 2022,” ujar Asnan AP.
Apalagi, kata Asnan AP, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor sudah memberikan sinyal dukungan untuk kenaikan bonus atlet dan pelatih peraih medali emas untuk Kabupaten Bogor di ajang Porprov dan Peparda Jabar 2022.
Belum lama ini, kata Asnan AP, Plt Bupati mengatakan, untuk bonus minimal naik dari Porda 2018 lalu. “Itu dasar saya untuk mendorong agar bonus atlet dan pelatih naik dari bonus Porda 2018 lalu di ajang Porprov Jabar 2022,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto juga mengatakan sangat setuju dengan usulan kenaikan bonus atlet dan pelatih Kontingen Kabupaten Bogor yang berprestasi pada ajang Porprov dan Peparda Jabar 2022.
Tak hanya itu, Rudy juga mengingatkan agar bonus atlet dan pelatih jangan terlalu jomplang. “Perjuangan atlet dan pelatih sama-sama besar. Oleh sebab itu untuk bonus atlet dan pelatih nominal perkepingnya jangan terlalu jomplang,” kata Rudy Susmanto.
Menurut dia, pelatih juga punya peran yang sangat vital untuk mendongkrak prestasi para atlet Kabupaten Bogor yang berlaga di ajang Porprov ataupun Peparprov Jabar 2022. “Makanya, bonus untuk pelatih harus ditingkatkan dan jangan sampai terlalu jomplang dengan yang diterima para atlet,” tuturnya.
Ia juga sudah pelajari soal besaran bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih usai Porda dan Peparda Jabar 2018 lalu. “Saya rasa nilainya sangat jomplang dan miris. Satu emas untuk atlet dihargai sampai Rp 100 juta. Sementara untuk pelatihnya sangat jauh dari ideal. Hal ini yang harus jadi catatan penting bagi semua stakeholder olahraga di Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, ketika satu medali emas untuk atlet bisa mencapai Rp 100 juta, maka untuk satu emas bagi pelatih harus bisa mencapai angka Rp 50 juta. Apalagi, sambung Rudy, mayoritas para pelatih ini adalah pelatih asli dan warga Kabupaten Bogor yang jelas punya banyak atlet binaannya.
“Sampai saat ini saya belum menerima usulan soal besaran nilai bonus untuk para atlet dan pelatih Kabupaten Bogor yang akan berlaga pada kancah Porprov dan Peparprov Jabar 2022. Namun saya akan perjuangkan besaran nilai bonus antara atlet dan pelatih jangan terlalu jomplang,” tandasnya. */Axl
Tags: KONI Kabupaten Bogor
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut