Koramil Jasinga Sidak Pedagang Migor

Koramil JasingaKoramil Jasinga Sidak Pedagang Migor.(foto: gus/hrb)

Jasinga, HRB – Petugas dari jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) Jasinga lakukan sidak ke sejumlah kios yang menjual minyak goreng (migor) di kawasan pasar tradisional di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Koordinator Pelaksana Satuan Tugas (PLT) Koramil Jasinga, Sertu Jajang Herman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) migor di pasar maupun di warung-warung sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendagri) Nomor 11 tahun 2022.

“Setelah kita cek dibeberapa agen maupun pengecer migor rata-rata masih menjual sesuai dengan HET nya Rp 14.000 sampai dengan Rp 17.000 per liter dan itu berada di kategori hijau dan kuning,” tuturnya.

Kendati demikian, kata Sertu Jajang, kegiatan sidak tersebut dilakukan juga hingga agen-agen dan pengecer yang ada di tingkat desa yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Jasinga.

Baca juga:  Kontraktor Proyek Masjid Agung Terancam Denda Rp1,5 M

“Adapun keluhan dari para pedagang yang menjual harga di atas HET lantaran tingginya biaya operasional, terutama yang berada di desa-desa yang jangkauannya jauh dari distributor atau agen,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.

Sementara itu, Sumiati (41), pemilik warung yang menjual migor di Kampung Pangradin 1, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, kabupaten setempat mengaku untuk sekali belanja, dirinya terpaksa harus merogoh kocek hingga Rp 50.000.

Tenggelam di Kali Cengkareng Jakbar Saat Selamatkan Ayam
“Kan ongkosnya ke pasar berapa, pulang pergi belanja dagangan l, habislah Rp 50 ribu sama bayar ojeg, dan itu juga belum jajannya” cetusnya ( Gus)

Tags: , , , ,