Kota Dan Kabupaten Bogor Kompak Berlakukan Ganji-Genap

Ciawi – Pemberlakuan ganjil-genap masih diterapkan oleh Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota pada akhir pekan, demi meminimalisir kedatangan wisatawan dari luar daerah yang akan berlibur ke wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata membenarkan informasi tersebut. Pemberlakuan sistem ganjil-genap sendiri dilakukan dibeberapa titik masuk wilayah wisata yakni jalur Puncak dan juga Sentul.

“Sistem ganjil genap akan diberlakukan pada Jumat-Minggu, 3-5 Desember 2021 di Jalur Puncak dan Sentul,” ujarnya, Minggu (05/12/2021).

Dia menambahkan kendaraan yang memiliki pelat nomor tidak sesuai aturan akan diputarbalikkan ke kota asal. Dan kebijakan tersebut diterapkan untuk mengontrol jumlah wisatawan yang berkunjung ke Puncak.

“Kita akan suruh putar balik di Ciawi atau Sentul untuk kendaraan dari arah Jakarta. Kita antisipasi warga yang ingin ke Puncak sehingga bisa menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19,” paparnya.

Selain ganjil genap, Polres Bogor akan memberlakukan buka tutup pada jam-jam tertentu di Jalur Puncak sesuai kondisi kepadatan lalulintas.

“Buka tutup situasional, tergantung kemacetan lalulintas di jalur ini,” tambahnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Satgas COVID-19, yang akan menerapkan sistem ganjil genap kendaraan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Ganjil genap ini diberlakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan cara pengetatan mobilitas warga.

Baca juga:  DPRD Minta Proyek Jalur Khusus Tambang Dipercepat

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo di sela pemantauan kawasan wisata wajib vaksin di sekitar Suryakencana dan Pintu 1 Kebun Raya Bogor, Sabtu, mengatakan opsi ganjil genap pelat kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru itu akan dilaksanakan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 benar-benar diberlakukan.

“Kami TNI Polri bersama Pemkot Kota Bogor akan melakukan pembatasan mobilitas sebagaimana selayaknya pelaksanaan level 3 apakah nanti menggunakan ganjil genap pada kawasan tertentu,” katanya.

Susatyo menjelaskan bukan hanya ganjil genap pelat nomor kendaraan, sejumlah kebijakan rekayasa lalu lintas di wilayah Kota Bogor telah disiapkan dalam menghadapi libur akhir tahun ini. Rencana penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan di kawasan tertentu akan dibarengi mengubah rute-rute lalu lintas kendaraan dan situasi tertentu.

“Jadi apabila ada area yang cukup padat kami akan rekayasa lalu lintas agar masyarakat itu bisa renggang dan apabila sudah renggang, sudah sepi, maka kami akan buka kembali,” tandasnya. (axl/MTH)