KPU Kota Bogor Gandeng Media Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Kota Bogor

Tanah Sereal, HRB

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor terus berikhtiar menyiapkan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebaik mungkin. Selain itu, KPU juga berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menggandeng berbagai steakholder, termasuk insan media.

Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin mengatakan, selain melaksanakan fungsi kontrol, pers memiliki peran penting dalam mengawal tahapan pemilu, diantaranya membantu proses sosialisasi kepada masyarakat.

Untuk itu, KPU akan menggelar Rapat Koordinasi dengan unsur media dengan materi “Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Kota Bogor”. Rakor akan dilaksanakan pada Jumat, 1 September yang bertempat di Agria Hotel, Jl. Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.

Menurut Samsudin, peran pers dalam mendistribusikan informasi tahapan pemilu menjadi sangat strategis dan penting karena semua masyarakat perlu tahu perkembangan calon legislatif dan calon presiden yang akan memimpin bangsa ke depan secara positif.

“Kami tidak mungkin setiap saat dari pintu ke pintu memberikan informasi pemilu, meskipun juga masif kami lakukan. Tetapi dengan peran pers, sangat membantu,” kata Samsudin

Samsudin menuturkan, selain tahapan pendaftaran para calon legislatif dan eksekutif di KPU, sosialisasi tahapan dan bagaimana para calon wakil rakyat dikenal masyarakat penting dilakukan oleh media massa.

Baca juga:  76 Anggota Kwarcab Kabupaten Bogor ikuti Jambore Dunia

Pengalaman pemilu sebelumnya, kata Samsudin, menjadi tantangan pemilu 2024 untuk lebih baik ke depan bersama-sama berkomitmen membangun informasi yang positif dalam mengkampanyekan para calon dan proses tahapan pemilu.

Peran pers pada pemilu 2019 juga mendorong capaian pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 85 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada tahun 2022 memproyeksikan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 naik sekitar 84 ribu orang dari semula 716 ribu orang daftar pemilih tetap (DPT) menjadi 800 ribu orang.

Diprediksi data pemilih pemula dari usia 17-21 tahun sebanyak 22 sampai 30 persen dan akan didominasi oleh pemilih produktif 25-45 tahun di atas 50 persen, sementara sisanya pemilih lanjut usia.

Pemilu untuk pemungutan suara presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD dan DPD dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2023.

Menurut dia, keberadaan pers menjadi salah satu yang kuat dalam pengawasan proses tahapan pemilu. “Kami juga mengundang Ketua PWI Kota Bogor selaku pembicara dalam Rakor bersama unsur media,” pungkas Samsudin. (Ozi)