KPU Kota Bogor Usulkan Tambah Dapil, Peluang Nyaleg Terbuka Lebar

KPUIST: KPU.(foto: cky/net)

Kota Bogor, HRB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor kini terus disibukkan dengan tahapan verifikasi administratif terhadap partai politik (parpol) yang bakal menjadi calon peserta di Pemilu 2024 mendatang. Parpol-parpol tersebut, diketahui sudah mendaftar ke KPU RI dan persyaratannya sudah dimasukkan oleh peserta ke aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).

“Iya ada 24 parpol. Mereka mendaftar ke KPU RI sejak 1-14 Agustus 2022 lalu, datanya sudah sampai ke KPU Kota/Kabupaten. Verifikasi administratif dan rekapitulasi sedang kita lakukan, dan diberi waktu hingga 14 September 2022, karena di tanggal tersebut sudah masuk ke tingkat nasional,” ungkap Ketua KPU Kota Bogor Samsudin kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Ia merinci, 24 parpol yang mendaftar ke KPU RI itu di antaranya 9 parpol lama seperti partai politik yang ada di Parlemen. Kemudian, 9 parpol bentukan Alumni 2019 dan 9 parpol baru.

“Untuk 9 parpol yang baru ini, diantaranya partai Ummat, Buruh, Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Parsindo, Prima, partai Republik, partai Republik Ku Indonesia, dan terakhir partai Republik Satu,” jelasnya.

Setelah tahapan verifikasi administratif terhadap parpol, dilanjutkan dengan tahapan pembahasan soal daerah pemilihan atau dapil yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022. Di bulan itu juga, akan dilakukan pemutakhiran pemilih, karena DP4 akan diturunkan kemendagri ke KPU RI yang kemudian dilanjutkan ke KPU kota/kabupaten.

Baca juga:  Usai Verifikasi Berkas, KPU Kabupaten Bogor Beri Kesempatan 167 Bacaleg yang Tak Memenuhi Syarat

“Desember 2022 atau Januari 2023 itu akan ditetapkan dapil untuk pemilihan legislatif tahun 2024,” ujarnya seraya menyebutkan jumlah Dapil kemungkinan akan bertambah.

Jika di tahun 2019 hanya ada lima Dapil maka di tahun 2024 terbuka kemungkinan akan menjadi enam.
Namun demikian penambahan jumlah Dapil di Kota Bogor baru akan terjadi jika usulan dari KPU Kota Bogor ke KPU RI dikabulkan.

“Proses tahapan pembahasan soal dapil baru akan dilakukan pada Oktober 2022 mendatang,” kata Samsudin.

“Selama kami sosialisasi ke partai-partai politik yang ada di Kota Bogor beberapa waktu lalu, memang ada beberapa partai mengusulkan untuk penambahan dapil dari 5 menjadi 6 dapil, dan itu kami tampung semua,” tambahnya.

Sementara untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 nanti, pihak KPU telah memproyeksikan ada sekitar 800 ribuan DPT. Hal itu dilihat dari usia pemilih pemula yang nantinya berusia lebih dari 17 tahun.

“Jumlah DPT kita per bulan Agustus 2022 kemarin di angka 762 ribu dan kami memproyeksi di 2024 DPT kita di angka 800 ribuan, dengan proyeksi TPS di Kota Bogor sebanyak 4041 TPS,” pungkasnya. (Cok)

Tags: