Kunjungi Lokasi Bencana Longsor Pamijahan, Mensos Risma: Relokasi Harus Ketempat Aman

Mensos RismaMensos Risma saat meninjau dapur umum di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan pada, Jumat 24 Juni 2022 malam. (Foto: Fahri/HRB)

Pamijahan, HRB – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi lokasi bencana longsor di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Jumat 24 Juni 2022 malam. Selain memberikan bantuan berupa uang tunai, ada bantuan sandang pangan dan sembako.

“Kami akan evaluasi seluruh, dan akan komunikasi dengan badan geologi dibawah kementrian ESDM, dan BMKG supaya dapat melihat kondisinya seperti apa di kawasan ini,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada wartawan usai meninjau lokasi longsor di Kampung Muara.

Selain itu, dia menjelaskan pihaknya akan melakukan mitigasi terlebih dahulu. Karena, tidak bisa memutuskan secara cepat. Karena, rumah yang terjadi kali ini adalah relokasi korban longsor pada tahun 2015 silam.

“Karena itu harus dievaluasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan, sebaiknya memang harus ada kajian-kajian soal itu,” kata Risma.

Baca juga:  Bima Arya Minta Dishub Tindak Tegas Angkot "Odong-odong"

Ketika ditanyai rencana relokasi bagi warga yang terdampak, ia mengaku bisa saja terjadi, cuma harus dilihat kondisi lokasinya bahwa itu aman betul.

“Kalau dari kami membantu selama masih ada pengungsian itu masih ada, kita akan bantu terus. Cuma kan tidak bisa selamanya seperti ini. Karena itu tadi, langkah yang berikutnya,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan memang wilayah di Kabupaten Bogor rawan longsor, makanya akan disampaikan, sekaligus dievaluasi secara menyeluruh kawasan-kawasan ini.

“Untuk pengungsi nanti kan ada pendataan dulu. Sekarang pertolongan pertama dulu dan menyiapkan supaya mereka nanti juga ada pendampingan pengembalian psikologisnya,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, setelah itu baru akan melakukan pendataan.

“Jadi tidak bisa semua serta-merta, karena kondisinya beda. Kondisinya tidak normal gitu jadi memang harus bertahap,” katanya. (Fex)

Tags: ,