Laga Persib vs Persikabo di GBLA, Maung Bandung Ingin Akhiri Musim dengan Manis Persib Bandung bertekad mengakhiri musim dengan manis kala menjamu Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persikabo 1973, Sabtu 15 Maret nanti. Walau gagal juara musim ini, namun posisi runner up masih mungkin dicapai Persib dengan syarat menang, lalu Persija Jakarta kalah hingga melengserkan posisi keduanya.
Para penggawa Persib harus melakukan penebusan atas kekalahan telak memalukan dari Persita Tangerang di laga sebelumnya. Luis Milla ingin anak-anak asuhnya tampil fight melawan Persikabo nanti.
“Kami punya waktu untuk bisa mempersiapkan diri demi menutup musim dengan kemenangan melawan Persikabo,” kata pelatih Persib, Luis Milla, Kamis, 13 Maret 2023.
Setelah mengakhiri musim ini, Milla mengungkapkan dirinya akan menganalisa kinerja pemain secara menyeluruh untuk menentukan siapa saja pemain yang masuk dalam skenarionya musim depan. Itu pun jika dirinya masih dipercaya manajemen untuk menangani Maung Bandung musim depan.
“Setelah itu kami akan melakukan analisa besar mengenai situasinya, berapa pemain di tim (yang dipertahankan), bagaimana masa depan saya juga, apakah klub masih percaya pada saya atau tidak, pemain masih percaya pada saya atau tidak,” papar Milla.
Sebelumnya Milla cukup kecewa dengan apa yang ditunjukkan tim ketika kalah 0-4 dari Persita. Kekalahan terburuk selama Luis Milla melatih Persib. Dirinya perlu bicara dan menganalisa apa yang menjadi permasalahan pemain.
“Saya rasa pemain tidak cukup percaya kepada saya karena hasil dan sikap mereka seperti ini. Saya tidak mengerti dan ini harus dianalisa ketika musim berakhir,” ujarnya.
Laga bertajuk Derby Jawa Barat itu sendiri dipastikan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku, kepastian tersebut setelah pihaknya mendapatkan restu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai pihak yang mempersiapkan beberapa stadion di Tanah Air untuk mendukung berlangsungnya event Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Namun, seiring dengan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah dari pesta akbar sepak bola tingkat junior tersebut, maka seluruh stadion tersebut, termasuk Stadion GBLA dapat kembali digunakan oleh Maung Bandung.
“Sudah diperjuangkan ke Kementerian PUPR dan kami sudah menerima kepastian dari Kementerian PUPR Pusat untuk bisa kembali menggunakan GBLA,” ujarnya.
Selain restu dapat digunakannya kembali markas utama tim Maung Bandung tersebut, Teddy Tjahjono pun mengaku senang, karena Persib Bandung pun diperbolehkan untuk menggelar pertandingan terakhirnya dengan dihadiri bobotoh.
Ia menegaskan Persib masih menunggu proses perizinan dari pihak kepolisian untuk bermain dengan dihadiri suporter.
Tentang jumlah penonton yang boleh hadir di lapangan, Teddy belum mengkonfirmasi pasti. Namun ia menyebutkan bahwa pihaknya menunggu rekomendasi dari kepolisian.
Bagaimanapun, kata Teddy, menggunakan GBLA menjadi keuntungan tersendiri untuk Persib. “Kami masih memproses perizinan dengan pihak Kepolisian untuk dapat bermain dengan penonton. Kami tunggu saja rekomendasinya,” ucapnya.
Sementara di kubu tamu, Persikabo 1973 masih dibayangi inkonsistensi performa hal ini pun menjadi perhatian sang pelatih Aidil Shahin Sahak agar anak asuhnya untuk menjaga fokus dan konsentrasi hingga akhir laga.
“Pemain sudah melakukan persiapan fisik dan mental, karena kita tahu game yang berbeda karena puasa, tapi fisik dan psikologis mereka sudah paham karena bukan pertama kalinya mereka bermain di bulan Ramadan,” ucap Aidil.
“Yang penting kami harus fokus, berikan yang terbaik dan kami harus kontrol dengan apa yang kita mau, pemain ikuti taktikal dan Insya Allah pemain akan kasih yang terbaik,” tukasnya. */Axl
Tags: Persib
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
