Megamendung, rakyatbogor.net – Kerusakan di jalan alternatif Cikopo Selatan, mulai dari jalan masuk Seuseupan Ciawi menuju Megamendung hingga jalur keluar di Kecamatan Cisarua, terus bertambah. Tak hanya mengganggu arus lalu lintas, kerusakan jalan pun kerap memicu kecelakaan pengendara.
Seperti yang terjadi pada Senin malam lalu, sebuah truk asal Jakarta mengalami kecelakaan di tanjakan Goleah, Desa Sukagalih, Kecamatan megamendung. Meski tidak ada korban jiwa atau luka luka, namun kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tidak ada korban. Truk saya tidak kuat naik di tanjakan ini lalu mundur dan saya coba kendalikan hingga posisi truk terguling dan menghalangi badan jalan,” tutur Suhendi, pengemudi truk.
Meski dirinya tidak mengalami luka-luka, namun hampir semua muatan keramik miliknya hancur. Ia menduga truknya tidak kuat menanjak karena kondisi jalan yang rusak.
Menurut warga, dalam sepekan terkahir sedikitnya lima unit kendaraan roda dua mengalami kecelakaan tunggal. Umumnya kecelakaan terjadi karena banyaknya pengendara yang menghindari kerusakan jalan hingga terperosok ke dalam parit atau terjatuh karena menggilas lubang.
“Jalan ini harus dilebarkan, karena volume kendaraan yang semakin padat dan mengakibatkan kecelakaan. Kami minta dinas terkait tolong perbaiki jalan ini,” pinta Kusnadi, pemotor asal Ciawi.
Sementara itu, pantauan di lapangan, antrian kendaraan terjadi di jalur Cikopo Selatan saat libur Tahun Baru Imlek kemarin. Hal itu terjadi karena tumpukan kendaraan yang memadati jalur utama Ciawi hingga Puncak.(dang)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor