Lakukan Pengobatan Dengan Pakaian Dalam, Seorang Pria Diduga Ajarkan Aliran Sesat

Ciampea, HRB – Viral, seorang pria di Kecamatan Ciampea tengah jadi bahan perbincangan di media sosial diduga memberikan ajaran “nyeleneh” terhadap jemaahnya.

beberapa video pria tersebut diunggah pemilik akun media sosial tiktok  @achobambangbamban.

Berdasarkan penelusuran, pria dalam video itu merupakan pimpinan Rumah Doa Anak Yatim (RDAY) yang berlokasi di Kampung Cicadas Batas,  Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea yang bernama Dwi Susanto.

Tampak dalam tanyangan salah satu video yang diunggah pemilik akun media sosial tiktok @achobambangbamban, Dwi Susanto ditanya oleh seorang jemaah bagaimana cara mengobati anak nakal atau bandel dan suka melawan saat dinasehati orang tua.

Dwi Susanto lantas menjawab dengan hal yang di luar nalar. Dia menyarankan jemaahnya untuk merebus celana dalam atau CD, kemudian air hasil merendam digunakan untuk memasak nasi.

Dwi mengklaim salah satu jemaahnya telah menerapkan hal tersebut dan berhasil, si anak yang semula malas, selalu bermain handphone, kini menjadi anak yang rajin.

“Dulu juga ini (menunjuk seorang jemaah) anak-anaknya bandel, maen hp terus, celana dalemnya direbus lalu (airnya) diminumin ke anaknya, sekaranf anaknya rajin” kata Dwi Susanto dalam video itu.

Baca juga:  Molor dan Tanpa Papan Informasi, Pembangunan SDN 1 Cipetir Bak Proyek Siluman

Merasa perkataan yang disampaikan benar, Dwi mengajak seluruh jemaahnya untuk melakukan hal tersebut apabila memiliki anak bandel dan selalu melawan orang tua.

Selain itu, Dwi juga menyarankan kepada jamaahnya yang pikun kalau pengen sembuh tidurnya kasih celana dalem bekas pake dia atau bekas kite, umurnya berape yang pikun? Kalau katarak colek alat kelamin kamu 9 kali ke mata, mau tidur bangun tidur mau mandi abis mandi, sehari 4 kali,” kata Dwi Susanto dalam Video Tiktok berdurasi 43 detik.

Sementara itu, Menurut warga sekitar Een mengatakan pasien yang datang ke rumah doa anak yatim itu kebanyakan berasal dari luar kota.

“Setiap hari memang ada tapi tidak terlalu rame, ramenya hari Jum’at sama Minggu, datangnya biasanya usahanya pengen lancar punya utang pengen lunas istilahnya yang punya hajat aja,” katanya kepada wartawan, pada Senin (31/7/23).

Dari pantauan awak media, lokasi Rumah Doa Anak Yatim itu masih sepi, menurut beberapa warga sekitar biasanya lokasi itu ramai dikunjungi tamu yang datang pada kamis malam hingga jumat siang. Dilokasi yampak terlihat lalulalang mobil pribadi yang keluar masuk dalam kawasan tersebut. (Fex)

Tags: