Ciseeng – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mulai perbaikan pada ruas jalan utama milik kabupaten di wilayah Kecamatan Ciseeng, yang langsung ditindaklanjuti. Melalui petugas dan teknisi pada Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perlengkapan Perhubungan (UPT – P4) wilayah IV Leuwiliang.
“Saya sudah arahkan Kepala UPT P4 di Leuwiliang untuk dilakukan perawatan dan perbaikan seluruh lampu PJU yang ada di area wilayah tugasnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Ade Yana Mulyana, Selasa (01/12/2021).
Sementara itu, Kepala UPT P4 wilayah Leuwiliang, Ika Sobariah menjelaskan, perbaikan lampu PJU saat ini tengah dilakukan pada beberapa ruas jalan utama kabupaten di wilayah Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Rancabungur.
“Di Kecamatan Ciseeng ada dua ruas jalan yang sedang diperbaiki lampu PJU nya, yaitu jalan AMD Cibentang-Kuripan dan jalan AMD Babakan – Putat Nutug,” terang Ika Sobariah.
Dalam perbaikan tersebut, lanjut Ika, ada beberapa tim petugas pengawas dan tenaga teknisi dengan menggunakan unit mobil khusus untuk perbaikan. Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan lampu PJU akan terus dilakukan dan direalisasikan.
“Kita kerahkan tim untuk melakukan perbaikan. Selain itu kita juga turunkan unit mobil khusus untuk membantu tim,”ucapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Babakan Kulon Desa Babakan, Jajang Ardiansyah, mengaku gerak cepat kinerja dari Dishub Kabupaten Bogor. Terutama perbaikan pada penerangan jalan umum milik Kabupaten Bogor.
“Kalau semua petugas pelayan publik dapat bekerja profesional, maka warga masyarakat akan menaruh hormat dan rasa terimakasih,”pungkasnya.
Disaat Dishub Kabupaten Bogor tengah melakukan perbaikan PJU yang berada di Kecamatan Ciseeng. Hal sebaliknya justru terjadi di Simpang Parung Kecamatan Parung, tepatnya di tugu ikan, setiap harinya semakin semrawut. Akibat traffic light di kawasan itu hanya kedip-kedip lampu warna kuning saja. Hingga membuat pengendara mengeluh rugi waktu dan rugi materi.
“Tentunya sangat terganggu sekali karena traffic light mati, kendaraan lewat tidak ada yang mengatur, ini cukup rawan kecelakaan karena kendaraan lewat-lewat saja. Apalagi kalau jam padat. Semoga dapat segera diperbaiki biar bisa berfungsi normal, kita rugi waktu dan materi mas. Secepatnya harus ada solusi,”ujar seorang pengendara, Yana Mulyadi yang mengantarkan istrinya berbelanja di Pasar Parung.
Hal senada dikatakan, pemotor asal Kecamatan Ciseeng, Afandi (45) yang menuturkan, akibat hanya lampu kuning yang berkedip, para pengendara malah lebih patuh kepada juru parkir di lokasi tersebut. Terbukti, mereka (pengendara, red) bisa dikendalikan juru parkir.
“Memang di sini aneh. Padahal, ada lampu merah tapi yang menyala hanya lampu kuning saja, tidak seperti lampu merah lainnya. Tapi, pengendara malah menunggu juru parkir ketika harus jalan dan tidaknya. Seolah lalu lintas di sini direkayasa juru parkir untuk mendapatkan uang,”tukasnya.
Menurutnya, keberadaan traffic light di jalan tersebut sangat penting, untuk mengurai kemacetan. Dirinya berharap dinas terkait untuk segera memperbaiki lampu merah itu.”Secepatnya harus ada perbaikan. Supaya jalan di sini bisa lancar dan tidak semrawut,” tandasnya. (Yon)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat