Kajati Jabar RAKYATBOGOR.NET – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ade Tajudin Sutiawarman, S.H., M.H., melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan ini berlangsung di Aula R. Soeprapto Lt. 8 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada Rabu, 1 November 2023.
Dalam pelantikan tersebut, sejumlah pejabat eselon II dan III dilantik untuk mengisi posisi kunci dalam Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Beberapa di antaranya adalah:
Wahyudi, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dr. Mia Banulita, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Zullikar Tanjung, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Jasri Umar, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Silvia Desty Rosalina, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Depok.
Wawan Kustiawan, S.H., yang dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka.
Arief Indra Kusuma Adhi, S.H., M.Hum, yang dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu.
Yudhi Kurniawan, S.H., M.H, yang dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.
Dwi Astuti Beniyati, S.H., M.H, yang dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.
Surya Budi Darma, S.H., M.H, yang dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Sunarto, S.Pd, S.H., M.H., yang dilantik menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Taufik Effendi, S.H., M.H, yang dilantik menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pelantikan pejabat eselon II didasarkan pada Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: 272 Tahun 2023 tanggal 9 Oktober 2023.
Sementara itu, pelantikan pejabat eselon III mengacu pada Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV 498/C/10/2023 tanggal 9 Oktober 2023.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ade Sutiawarman, dalam sambutannya mengingatkan para pejabat yang baru saja dilantik tentang pentingnya sumpah jabatan yang mereka ucapkan.
Sumpah jabatan bukan sekadar seremonial formal, tetapi merupakan ikrar yang memiliki makna spiritual yang dalam, sebagai komitmen kepada Tuhan yang maha kuasa.
Ade Sutiawarman juga menekankan tanggung jawab dan komitmen pejabat baru untuk bekerja keras dan cerdas, dengan landasan nilai Tri Krama Adhyaksa.
“Oleh karena itu, amanah yang diberikan agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta komitmen sungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas yang didasari dengan nilai Tri Krama Adhyaksa demi kejayaan institusi Kejaksaan,” kata Sutiawarman.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyadari bahwa saat ini Indonesia memasuki tahun politik, dengan pemilihan anggota Legislatif, Presiden, dan Wakil Presiden yang semakin dekat.
Situasi politik yang cenderung memanas, dengan potensi kebencian, provokasi, dan politisasi berbasis suku, agama, ras, dan antar golongan (sara), serta penyebaran berita bohong (hoax) yang penuh fitnah, bisa menimbulkan konflik di masyarakat.
“Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum, harus menjadi penopang utama dalam pemilu yang damai dan bersih. Netralitas dan independensi Kejaksaan menjadi kunci dalam menjamin penegakan hukum yang imparsial, non-diskriminatif, dan bebas dari kepentingan kelompok atau golongan,” tegasnya.
Dengan peran sentralnya dalam pemilu, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berkomitmen untuk memastikan pemilu berjalan secara damai, tanpa hoaks, tanpa politisasi sara, tanpa manipulasi, dan tanpa politik uang.(Zack)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
