Gunungsindur, rakyatbogor.net – Seluruh Pegawai Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur melaksanakan deklarasi janji kinerja tahun 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukuhkan komitmen pegawai untuk bekerja sesuai dengan target kinerja yang sudah ditetapkan, Kamis, (20/01/2022).
Deklarasi janji kinerja diucapkan oleh Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, dan diikuti oleh seluruh jajaran yang hadir.
Seluruh petugas berjanji untuk menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja dengan produktif, melaksanakan perjanjian kinerja dengan profesional dan akuntabel, serta menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalisasi risiko.
Selain deklarasi janji kinerja, Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur juga melakukan penandatanganan perjanjian kinerja dan penandatanganan komitmen Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), antara Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dengan para Pejabat Struktural dan ASN Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Komitmen bersama membangun Zona Integritas bertujuan untuk mengimplementasikan delapan area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka mengawal kinerja seluruh jajaran Lapas Khusus Gunung Sindur dengan berintegritas dan loyalitas.
Tahun 2022 ini, Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Harus Bisa dan Pasti Bisa meraih dan mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Janji kinerja dan komitmen tinggi dibutuhkan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur untuk menciptakan inovasi dalam pelayanan publik.
“Kita memastikan agar program-program untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas dan Melayani (WBBM) di Tahun 2022 dapat terealisasi dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkas Mujiarto Kalapas Gunung Sindur. (yan)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
