CIAWI.HRB
RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, menghadirkan Program Bogor Pain Center yang diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia, dengan memberikan layanan multidisiplin dalam penanganan nyeri.
“Memaksimalkan layanan, Senin kemarin (27/9/2021), RSUD Ciawi dan BPJS Kesehatan menandatangani addendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penambahan Klinik Nyeri, agar layanan Klinik Nyeri dapat melayani peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” jelas Direktur RSUD Ciawi, M.Tsani, Selasa (28/09).
Menurutnya, Instalasi Manajemen Nyeri (IMANI) atau dikenal dengan Bogor Pain Center RSUD Ciawi merupakan inovasi dari RSUD Ciawi, dan diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan multidisiplin dalam penanganan nyeri.
“Selain instalasi rumah sakit dilengkapi dengan alat medis yang lengkap, Bogor Pain Center RSUD Ciawi juga dilengkapi fasilitas seperti ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang persiapan tindakan, ruang tindakan, hingga ruang pemulihan demi menunjang pasien,” ungkap Tsani.
RSUD Ciawi, lanjut Tsani, telah membuka layanan Klinik Nyeri sejak tahun 2020 dan kini telah menjadi Instalasi Manajemen Nyeri pertama di Indonesia. Keluhan nyeri yang dialami pasien dapat menghambat aktivitas sehari-hari, bukan hanya mengobati sakitnya tapi menganalisa dari keluhan utama lalu penyebab nyeri sehingga dapat ditentukan solusi atau treatment yang tepat.
“Di Bogor Pain Center RSUD Ciawi menyediakan pelayanan yang komprehensif tentang nyeri, sehingga kesembuhan dari rasa nyeri bukan hanya sementara,” tutupnya.(HRB)
Tags: Bogor Pain Center, Ciawi, Klinik Nyeri, RSUD CIAWI, Rumah Sakit
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah