Cibinong, HRB – Wakil Bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan mengajak seluruh jajaran perangkat daerah di Kabupaten Bogor untuk turut mendukung Tim Persikabo 1973 dalam ajang Liga 1 Sepakabola Indonesia yang akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong.
Iwan pun mengajak seluruh stakeholder, terutama di internal pemerintahan Kabupaten Bogor untuk all out memeberikan support kepada tim Persikabo.
“Kita akan mengajak Camat, ASN, Guru, Kades untuk turut mendukung dengan cara hadir dan menonton langsung di Stadion Pakansari,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, dukungan terhadap Persikabo bisa dijadikan momentum yang pas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor termasuk jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengingat Persikabo 1973 baru saja berganti nama.
Klub yang sebelumnya bernama PS Tira Persikabo tersebut telah resmi berganti nama menjadi Persikabo 1973 lewat kongres PSSI di Bandung, Senin (30/5/2022).
“Aspirasi dari warga Bogor yang ingin Persikabo lepas dari bayang-bayang yang lain, bahwa kini Persikabo sudah jelas berdasarkan legalitas, Persikabo sudah sah di PSSI dengan nama Persikabo 1973,” ungkap Iwan.
Persikabo Kabupaten Bogor yang dikenal julukan laskar Pajajaran di dirikan pada tanggal 23 Desember 1973 lalu, klub ini esmi didirikan oleh beberapa Muspida dan praktisi sepak bola yang ada di Kabupaten Bogor seperti, Caca Samita yang waktu itu menjabat sebagai Bupati Bogor, Letkol Djuari (Ketua DPRD Kabupaten Bogor) Didi Suwardi (Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor ) Abdullah Alwahdi (anggota DPRD Kabupaten Bogor), dan Armen Syafii (Sekretaris Umum KONI).
Setelah resmi berdiri dan terdaftar di PSSI, pendiri Persikabo, menunjuk atau memilih Abdulah Alwahdi sebagai Ketua Umum Persikabo yang pertama. Armen Syafii (alm) ditetapkan sebagai Sekum yang pertama.
Sedangkan legenda sepak bola Kabupaten Bogor yakni Roni Toisuta (alm) menjadi kapten tim pertama Persikabo Kabupaten Bogor dalam kancah resmi sepak bola nasional.
Sementara itu, Budi Riyadi merupakan wasit pertama milik Persikabo yang statusnya diakui sebagai wasit nasional. Meski sudah cukup lama berdiri, tim ini baru mulai dikenal saat sepak bola Indonesia memasuki era liga profesional.
Tepatnya pada musim 1994/95. Maklum saja karena pada musim pertama digulirkannya kompetisi berlabel Liga Indonesia, Persikabo tampil sebagai juara divisi II dan promosi ke divisi I.
Tidak cukup sampai disitu, prestasi tim ini terus melejit. Hanya dua musim berada di kasta kedua kompetisi sepak bola nasional, tim berjuluk Laskar Padjadjaran sukses menembus pentas tertinggi sepak bola nasional kala itu, divisi utama.Sayang, setelah hanya dua musim berada di divisi utama, tim ini kembali degradasi ke divisi I.
Menariknya, hanya satu musim turun kasta, tim ini pun kembali ke divisi utama. Tepatnya pada musim kompetisi 1999/00. Tapi lagi-lagi tim yang berada di pinggir Jakarta ini tidak kuat bertahan di pentas divisi utama, dan hanya tampil satu musim sebelum kembali degradasi ke divisi I.
Bahkan kala itu, anti klimaks dari prestasi tim ini. Sebab, setelah itu prestasi tim ini terus melorot hingga kembali ke divisi II. Barulah pada musim 2004 mereka kembali naik ke divisi I dan dua musim berikutnya ke divisi utama. Tapi pada perebutan tiket ke Superliga, tim ini gagal karena hanya menempati peringkat ke-11 wilayah Barat.(djm/*)
Tags: Iwan Setiawan, Persikabo 1973, Wabup Bogor
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor