Leuwiliang, HRB – Program ketahanan pangan di Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang selain melibatkan kelompok tani juga melibatkan ibu-ibu PKK dengan menanam tanaman sayuran seperti terong dan bayam untuk dijadikan keripik. Kegiatan tersebut seiring dengan Hari Tani Nasional (HTN) Pemerintah.
“Berbarengan dengan hari tani nasional mengucapkan kepada para petani untuk hari ini semoga para petani Indonesia semakin maju dan semakin inovatif lagi,” ungkap Kepala Desa Cibeber 1 Susilawati kepada wartawan, Sabtu 24 September 2022.
Susilawti menjelaskan untuk ketahanan pangan di desanya itu sesuai dengan program Pemerintah Pusat menggunakan Dana Desa 20 Persen.
“Jadi hari ini Ketahan pangan kita tanam itu dengan bayam dan terong pepaya California dan penggemukan kambing,” katanya.
Susilawati menjelaskan, selain melibatkan kelompok tani di wilayah tersebut, pelibatan peran serta ibu-ibu PKK selain untuk memaksimalkan kegiatan juga supaya ada tambahan.
“Mudah mudah PKK yang dilibatkan ikut bergerak sesuai apa yang saya harapkan,” katanya.
Susilawati menyampaikan, bahwa hasil panen tanaman tersebut aka di produksi menjadi olehan makanan ringan dalam kemasan yang di kembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan sektor prekonomian.
“Pemasukan ke Bumdes selanjutnya Ketahan pangan juga pemerintah antisipasi inflasi. Kayak kemari kan covid itu untuk membantu mereka yang terdampak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Cibeber 1, Asep mengatakan, untuk lahan pertanian itu yang akan ditanami Bayam, Terong, dan Pepaya California itu berada di area seluas 7500 meter.
“Dan untuk yang hari ini peresmian secara sembolis yang disaksikan Kepala Dea dan Tokoh Masyarakat Pak Budiantoro itu berada di 2.500 meter,” katanya.
Dengan Ketahanpangan ini diharapkan masyarakat Desa Cibeber I bisa lebih berkembang dan mencintai dunia pertanian yang selama Inu sudah ada.
“Kita juga ada penggemukan kotoran kambing yang tentu memintakan kelompok tani dan para peternak,” katanya. (Fex)
Tags: Ketahanan Pangan
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut