Limbah di Kali Cibarengkok Bikin Camat Klapanunggal Bingung

Klapanunggal, rakyatbogor.net – Dugaan tercemarnya kali Cibarengkok di Kampung Cibugis RT 05 RW 06, Desa Klapanunggal-Kecamatan Klapanunggal, beberapa waktu lalu kembali menyeruak ke permukaan dan menjadi sorotan publik.

Namun begitu, pihak kecamatan hingga kini mengaku belum bisa memastikan pelakunya. Pasalnya, dari hasil pengecekan di setiap pabrik yang tak jauh dari lokasi, tidak ditemukan asal muasal limbah tersebut.

“Sudah dilakukan pengecekan ke pabrik-pabrik, tidak ada buang limbah seperti itu. Dan saat itu, kami juga sudah lakukan upaya pembersihan, tidak ada lagi limbah hitam pekat seperti itu,” kata Camat Klpaanunggal, Ahmad Kosasih, Minggu (13/2/2022).

Ahmad mengaku, usai dilakukan upaya pengecekan di lokasi, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dan insiden pencemaran limbah yang diduga B3 tersebut. “Usai kita cek, belum bisa ambil kesimpulan. Yang pasti, bila ada pelanggaran dan bukti pelakunya, pasti kita tindak,” jelas Ahmad.

Sebelumnya, wakil ketua komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengaku prihatain dengan adanya persoalan secara terus-menerus terhadap sungai yang dicemari oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

Baca juga:  Kekeringan, Warga Leuwisadeng Mulai Kesulitan Air

“Saya mengajak semua elemen masyaraakat, untuk bersama-sama menjaga alam atau lingkungan. Saya minta semua sadar, bahwa alam ini harus dijaga bersama. Sebab, merusak serta mencemari alam, itu perbuatan melawan hukum dan ajaran agama,” tegasnya.

Di lain pihak, Kepala unit Pol PP Kecamatan Klapanunggal, Atma, mengaku belum bisa menemukan siapa dalang dibalik pembuang limbah tersebut. “Titik sumbernya agak sulit. Tapi sudah kita konfirmasi ke semua pihak perusahaan, dan tidak ada yang mengakuinya,” ujarnya.

Diberitakan Rakyat Bogor sebelumnya, kondisi Sungai Cibarengkok di Kampung Cibugis RT 05 RW 06, Desa Klapnunggal Kecamatan Klapanunggal, diduga tercemar limbah. Hal itu dibuktikan dengan warna air sungai yang hitam pekat yang diduga berasal dari pelaku usaha sekitar. (Asb)