Longsor Jembatan Cikereteg, Pemerintah di Minta Serius Tangani Fasilitas Publik

Jembatan Cikereteg LongsorPUPR Lamban Lakukan Penanganan, Jembatan Cikereteg Longsor, Keselamatan Pengguna Jalan Terancam

Caringin, HRB – Sejumlah kalangan meminta pihak berwenang bisa secara maksimal menanggulangi kondisi jalan Raya Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di lokasi jembatan Cikereteg, KM 14,yang kini telah dipasangi police line dan pembatas jalan karena mengalami amblas dengan posisi beton yang menggantung di tebingan tanah yang telah tergerus longsor.

Seperti dituturkan Saprudin Jepri, tokoh masyarakat Kecamatan Caringin yang turut menyoroti amblasnya ruas jalan utama Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi tersebut.

“Jika melihat kondisi saat ini, sudah seharusnya pihak terkait segera melakukan penanganan di lokasi. Karena jika dibiarkan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan,” paparnya, Selasa (6/12/2022).

Mantan Kepala Desa Ciherang Pondok dua periode itu pun meminta penanggulangan di lokasi dilakukan lebih maksimal. Karena kata dia sebelumnya lokasi yang sempat tergerus longsor beberapa tahun lalu itu, pernah diperbaiki. Artinya, kata dia, longsor kembali terjadi bisa disebabkan karena sejumlah faktor, baik kondisi cuaca, bahkan mungkin karena pengerjaannya saat itu tidak maksimal.

“Nah persoalannya sekarang kan jalan sudah mulai retak lagi, artinya perbaikan yang dulu dilakukan bisa jadi kurang maksimal. Jadi harus segera diantisipasi, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,”tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun mempertanyakan kualitas perbaikan jalan tersebut yang kembali mengalami retak dan amblas. Menurutnya, kika saja kajian dilakukan secara rapi dan matang, seharusnya tidak terjadi keretakan, apalagi jalan sampai miring dan menggantung seperti saat ini.

Baca juga:  Pengendara Roda Dua Lega, Jembatan Cikereteg Sudah Bisa Dilintasi

“Saya sebagai pengguna jalan, berharap perbaikan nanti benar benar dikerjakan secara maksimal dan profesional. Jadi tolong pihak terkait, jangan main – main dengan fasilitas publik seperti ini. Karena jika terjadi sesuatu, risikonya juga tidak main – main. Ini menyangkut keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.

Jepri kembali menegaskan, jika melihat kondisi saat ini, sudah seharusnya Dinas atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segara melakukan perbaikan.

“Ya harus segera dong, mau tunggu apalagi, jalan itu harus ditangani secepat mungkin. Apalagi yang saya tahu, pemasangan police line atau batas jalan sudah dilakukan sejak lima bulan lalu. Artinya kenapa tidak sejak saat itu, atau tak lama setelah diketahui terjadi kerusakan,” cetus mantan Ketua APDESI Kabupaten Bogor itu.

Sebelumnya, Danpos Koramil Ciawi, Peltu Edi Rasbani saat meninjau lokasi mengatakan, pemasangan pembatas jalan sudah dilakukan sejak lima bulan lalu, namun sekarang telah digeser kembali.

“Ya karena kondisi jalan semakin miring, pembatas pun digeser atau lebih melebar. Saat ini ditambah pemasangan spanduk himbauan dari dua arah,” ujarnya belum lama ini.

Peltu Edi juga mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan pihaknya ke lokasi, kondisi jalan yang menggantung dan retak tersebut sudah mulai miring atau turun dari posisi sebelumnya.(asz)

Tags: