Kota Bogor, rakyatbogor.net – Gelombang arus mudik yang sudah terjadi sejak akhir pekan kemarin membuat pihak Kepolisian Polres Bogor Kota mempercepat pemberlakukan Opersasi Ketupat Lodaya 2022.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya dilaksanakan satu pekan lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan yakni, 28 April 2022. Target operasi dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022 yakni, Aspek Kesehatan, kelancaran, keamanan dan aspek ekonomi.
“Kami dari Pemkot, Polresta Bogor Kota, Kodim 0621 Kota Bogor akan melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya, ini memang dimajukan lebih cepat, yang seharusnya tanggal 28. Mengingat situasi di jalanan sudah mulai ada peningkatan,” ujar Susatyo.
Susatyo menambahkan, dari aspek kesehatan, percepatan vaksinasi booster di 70 sentra vaksinasi terus dilakukan agar masyarakat Kota Bogor semakin siap menghadapi situasi pasca mudik. Dari aspek kelancaran lalulintas, 7 pos pengamanan didirikan di jalur-utama dan perbatasan Kota Bogor.
“Aspek keamanan, seperti sudah disampaikan oleh Pak Wali (Wali Kota Bogor Bima Arya), bahwa RT/RW semua akan menjaga lingkungannya bersama. Sedangkan dari aspek ekonomi kita bersama-sama memastikan tidak ada panik buying, semua kebutuhan bisa dipenuhi dan kita terus berkoordinasi dengan pusat,” beber Susatyo.
Selain mengangantipasi lonjakan arus mudik, Operasi Ketupat Lodaya juga nanti akan mengantisipasi lonjakan wisatawan yang datang dari berbagai Kota Ke Wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, mengingat Kota Bogor juga menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang akan diserbu wisatawan saat libur hari raya idul fitri mendatang.
Berbagai antisipasi dan rekaya lalu lintas mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan juga akan dilakukan pihak Kepolisian Polresta Bogor disejumlah titik terutama akses menuju keluar masuk obyek wisata. (djm/*)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut