Lusiana Nurissiyadah Kritik Kepemimpinan Bima Arya di Tahun Terakhir

Lusiana NurissiyadahLusiana Nurissiyadah

Bogor Utara, HRB – ANGGOTA Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Lusiana Nurissiyadah mengkritik kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya di tahun terakhir jelang purna jabatan. Sebab, Pemerintah Kota Bogor masih memfokuskan pembangunan infrastruktur saja, tetapi dinilai kurang dalam pembangunan masyarakat.

“Jadi memang pembangunan masyarakat ini harus dimulai dan disebarluaskan. Pemkot Bogor jangan hanya berfokus pada fisik saja. Sebab, kalau Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Harkat bisa, mengapa yang lain tidak?,” kata Lusiana di Cimahpar, Bogor Utara, Rabu, 8 Maret 2023.

Penilaian Lusiana ini diungkapkan saat hadiri proses penjurian Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kampung KB Harkat di Kelurahan Cimahpar menjadi peserta lomba kegiatan tersebut.

“Saya meminta Pemkot Bogor untuk terus mengembangkan Kampung Keluarga Berkualitas. Lusiana berharap program tersebut dapat dikembangkan diseluruh Kelurahan yang ada di Kota Bogor,” ucap politisi PKB dari Dapil V ini.

Untuk memastikan program ini merata ke setiap kelurahan yang ada di Kota Bogor, Lusiana menjanjikan akan mendukung penuh program ini dari segi anggaran dan akan mengawasi kinerja dari dinas terkait untuk bisa menjalankan programnya.

“Kami di DPRD Kota Bogor siap memberikan dukungan kebijakan anggaran dan mengawasi kinerja dinas terkait agar program kampung KB ini bisa tersebar di seluruh kelurahan Kota Bogor,” katanya.

Baca juga:  Plt Bupati ‘Tegur’ RSUD Cileungsi Terkait Layanan Kesehatan

Lusiana melihat Kampung KB Harkat, memiliki fasilitas penunjang untuk bisa memenangkan perlombaan ini. Sebab, di sana terdapat rumah Dataku yang menghimpun data-data dasar masyarakat, yang terdiri dari jumlah warga per rumah dengan detil, pekerjaan, fasilitas jalan, sarana kesehatan, sarana pendidikan dan peta kebencanaan.

Tak hanya itu, keberadaan fasilitas umum (Fasum) Rekreasi yang menunjang kegiatan masyarakat juga menunjukkan visi dan misi Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga. “Data seperti ini sangat penting sebagai dasar pembangunan yang bertujuan mengurangi angka stunting dan memastikan masyarakat kita sehat,” ujar dia

Dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Kampung KB Harkat, Lusiana mendorong Pemkot Bogor untuk mengembangkan program ini ke kampung lain di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Bogor. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembangunan masyarakat yang dijanjikan oleh Pemkot Bogor melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2019 – 2024) bisa terlaksana.

“Di samping menjalankan program nasional untuk penurunan stunting serta menurutnkan angka kematian ibu dan bayi,” pungkasnya. (Jack)

Tags: